Boneka Labubu akhir-akhir ini sangat marak diminati di berbagai kalangan umur karena bentuknya yang menggemaskan dan desainnya yang unik. Para Kolektor mainan pun tak ingin kalah, bagi mereka Labubu bukan sekadar mainan, tetapi juga sebagai simbol status dan identitas dalam komunitas koleksi. Tak terkecuali Labubu, boneka yang tersedia dalam ratusan jenis warna dan bentuk. Biasanya Labubu didistribusikan oleh Pop Mart. Sementara harganya tergolong beragam. Semakin langka dan rilis dalam edisi spesial, makin tinggi pula harganya.
Mari kita simak lebih dalam 6 fakta boneka Babubu!
1. Adaptasi Karakter dari Buku
Fakta menarik tentang boneka Labubu adalah bahwa karakter ini berasal dari dunia buku berjudul Nordic Fairy Tale. Di dunia tersebut, tinggal para makhluk bernama The Monsters, yang terdiri dari karakter-karakter baik maupun jahat, dan biasanya hanya ditampilkan melalui animasi atau film tertentu. Labubu tinggal bersama karakter unik lainnya seperti Zimomo, Tycoco, Spooky, dan Pato. Karakter monster kecil dengan telinga yang tinggi dan runcing. Wajahnya khas dengan ekspresi nakal dan gigi yang terlihat, serta mulut besarnya yang selalu tersenyum lebar.
2. Karya Seniman Hongkong
Diciptakan oleh Kasing Lung, seorang seniman asal Hong Kong, Labubu telah menjadi ikon dalam dunia mainan. Kasing Lung pertama kali memperkenalkan karakter ini melalui bukunya yang berjudul Nordic Fairy Tale. Melalui kolaborasinya dengan Pop Mart, Kasing Lung berhasil membawa Labubu keluar dari dunia buku dan masuk ke dalam bentuk figur koleksi yang kini digemari di seluruh dunia.
3. Bagian dari The Monsters
The Monsters diciptakan tahun 2015 terinspirasi oleh dongeng Nordik yang kaya akan imajinasi. The Monsters yang meliputi karakter-karakter bernama Zimomo, Tycoco, Spooky, Pato, dan Labubu. Karakter-karakter The Monsters ini digambarkan dalam buku anak-anak, yang bertujuan memperkenalkan dunia magis yang memikat.
4. Memiliki Lebih dari 300 Variasi
Boneka Labubu kini telah hadir dengan lebih dari 300 variasi warna, bentuk, dan ukuran. Koleksi ini mencakup edisi standar, seasonal, spesial, dan tema tertentu. Tak heran jika para pengoleksi selalu menantikan edisi terbaru yang dirilis. Bagi mereka yang ingin menemukan jenis tertentu atau mendapatkan informasi mengenai edisi terkini, situs web resmi Pop Mart dan saluran media sosialnya adalah tempat yang ideal untuk dikunjungi.
Pop Mart sendiri merupakan perusahaan terkemuka yang mengkhususkan diri dalam mainan desainer. Melalui situs resminya, Pop Mart menyatakan bahwa mereka berkolaborasi dengan merek-merek global terkenal untuk menciptakan produk budaya pop yang terinspirasi oleh karakter-karakter klasik yang menarik bagi peminatnya.
5. Harga Boneka Labubu
Harga boneka ini memang diketahui mencapai angka yang fantastis, sementara itu untuk pasarannya tergantung pada jenis, edisi, dan penjualnya. Di pasar online, harga untuk boneka imi biasanya berkisar antara 28 dolar hingga 40 dolar (sekitar Rp433.580 hingga Rp619.400).
6. Diviralkan oleh Lisa BLACKPINK
Boneka Labubu semakin menjadi sorotan besar pada April 2024, ketika Lisa, salah satu anggota grup musik BLACKPINK asal Korea Selatan, membagikan sebuah video di Instagram Story miliknya. Dalam video tersebut, Lisa terlihat memeluk boneka Labubu. Unggahan ini menjadi perbincangan di dunia maya sehingga popularitasnya melonjak drastis di berbagai platform. Kepopuleran Labubu meluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya.
Itulah sederet fakta menarik tentang boneka Labubu yang kini menjadi sorotan banyak pihak. Jika Anda ingin mendapatkan boneka Labubu, Pop Mart adalah pilihan yang tepat sebagai portal untuk melakukan pembelian melalui media sosial.
Biodata Penulis:
Anindya Nisrina Putri, lahir pada tanggal 5 Mei 2006 di Surakarta, saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.