Hari Raya Idulfitri adalah hari Istimewa bagi umat islam yang merayakannya. Terdapat video yang meluas di media sosial dan melihatkan dedaunan diam menjelang salat Idulfitri, tanpa gerak sedikit pun. “Fenomena daun diam” apakah kamu pernah dengar kisah tersebut? Kisah ini sudah meluas di masyarakat umum sehingga banyak orang yang membuktikan dengan melihat daun yang diam saat hari raya Idulfitri tiba. Fenomena ini benar terjadi apa atau hanya mitos yang meluas? Bagaimana perspektif keagamaan dan ilmu pengetahuan menjelaskan fenomena ini?
Kisah ini mempunyai perspektif yang berbeda. Dari perspektif keagamaan, daun diam dianggap sebagai tanda tenangnya semesta alam dan bukti kebesaran Allah SWT. Sedangkan dari perspektif Ilmu Pengetahuan, penyebabnya adalah kondisi cuaca dan kurangnya angin. Dari perspektif keagamaan, para ulama mengatakan bahwa sesuatu yang terjadi di alam bumi adalah tanda kebesaran Allah SWT. Adapun Masyarakat muslim menganggap bahwa daun diam saat menjelang salat Idulfitri disebabkan daun tersebut sedang bertasbih, tahmid, dan takbir kepada Allah SWT. dan sudah dijelaskan di beberapa sumber keagamaan.
Pada ayat Al-Qur'an, surat Al-Isra ayat 44:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا
“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada-Nya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak memahami tasbih mereka...” (QS. Al-Isra: 44).
Dari ayat di atas dapat dijelaskan bahwa tumbuhan mempunyai bentuk tasbih yang belum tentu manusia bisa memahaminya.
Beberapa ada yang menghubungkan ketenangan daun di pagi hari sebagai tanda daun sedang bertasbih alami tumbuhan, seperti mereka di posisi khusyuk menghadap sang pencipta sebelum matahari mulai bersinar. Umat Muslim percaya, ketenangan alam saat salat Idulfitri adalah bukti keagungan Allah SWT.
Selain dari perspektif keagamaan, fenomena daun diam atau tidak bergerak saat hari raya saat menjelang salat Idulfitri juga bisa dijelaskan dari perspektif ilmu pengetahuan. Penjelasannya sebagai berikut.
Ada beberapa faktor fenomena ini bisa terjadi, yaitu:
- Perubahan Tekanan Udara: Perubahan tekanan udara yang berubah bisa menyebabkan angin bertiup semakin kecil atau bisa berhenti sebentar, dan menciptakan suasana yang tenang dari sebelumnya.
- Kondisi Cuaca pada Pagi Hari: Udara pagi hari mengarah lebih kuat dan angin yang keluar belum banyak bertiup kencang, sehingga membuat dedaunan terlihat diam.
- Pengaruh Sugesti: Sugesti ini juga bisa membuat seseorang langsung percaya dengan adanya daun diam saat Idulfitri sehingga mereka tidak memperhatikan fenomena ini pada hari tersebut. Ternyata, dalam kondisi yang lain daun bisa tetap diam jika tidak ada angin. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh sugesti, di mana seseorang lebih sadar terhadap kepercayaan yang sudah memiliki keyakinan sebelumnya.
- Stabilitas Atmosfer: Stabilitas atmosfer juga dapat menyebabkan pergerakan udara yang melambat karena kurangnya perbedaan suhu yang pas antara lapisan udara, sehingga angin menjadi lemah dan membuat pohon-pohon tampak tidak bergerak.
- Efek Psikologis: Ketika seseorang khusyuk dan fokus pada momen spiritual, maka cenderung lebih peka sama perubahan di lingkungan sekitar, jadi fenomena alam terasa jelas dan bermakna.
Manusia memiliki cara tersendiri dalam beribadah. Jadi, tumbuhan juga bisa memiliki cara tersendiri untuk melihatkan kepatuhannya terhadap hukum alam yang sudah ditetapkan. Tumbuhan diam bukan berarti tidak berkomunikasi atau tidak mempunyai aktivitas tertentu. Sebagian orang mungkin ada yang mempunyai pendapat bahwa fenomena daun-daun yang diam saat pagi hari atau saat salat Idulfitri ini adalah bagian dari misteri alam yang tidak dapat dijelaskan dari segi ilmu pengetahuan. Dari dua sudut perspektif keagamaan dan ilmu pengetahuan, memperlihatkan keseimbangan yang sudah dibagi dialam semesta, di mana semuanya mempunyai peran masing-masing.
Referensi:
- Firman Allah Q.S. Al-Isra [17]: 44
- Suara.com. (2025, April 2). Kenapa Daun Diam Saat Lebaran, Mitos atau Fakta? Ini Menurut Islam. Diakses pada 26 Mei 2025 https://www.suara.com/lifestyle/2025/04/02/181042/kenapa-daun-diam-saat-lebaran-mitos-atau-fakta-ini-menurut-islam
- VIVA.co.id. (2024, April 8). Benarkah Daun dan Pohon Tidak Bergerak Saat Salat Idulfitri? Cek Faktanya. Diakses pada 26 Mei 2025, dari https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1811548-benarkah-daun-dan-pohon-tidak-bergerak-saat-salat-idulfitri-cek-faktanya
Biodata Penulis: