Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Global Warming Bumi Semakin Panas, Mungkinkah Kita Bisa Bertahan?

Yuk, kenali apa itu pemanasan global, dampaknya bagi kehidupan kita, dan bagaimana kita bisa bersama-sama menjaga bumi agar tetap lestari dan aman.

Tahukah kamu, apa itu istilah global warming? Global warming atau yang biasa disebut dengan pemanasan global merupakan sebuah kejadian yang merujuk pada peningkatan temperatur atau suhu udara di bumi yang mampu menyebabkan ketidakseimbangannya suatu ekosistem. Peningkatan suhu ini terjadi di daratan maupun lautan yang dapat menimbulkan efek secara langsung maupun tidak langsung yang berdampak bagi hewan, tumbuhan, dan manusia. Penyebab dari terjadinya isu ini ada bermacam-macam, yaitu gaya hidup, pola konsumsi dan pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah dengan beragam aktivitas manusia yang kerap merusak lingkungan. Salah satu penyebab lain dari terjadinya isu ini, yaitu efek gas rumah kaca. Gas rumah kaca (GRK) adalah istilah kolektif untuk gas-gas yang memiliki efek rumah kaca, seperti klorofluorokarbon (CFC), karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3) dan uap air (H2O).

Global Warming Bumi Semakin Panas, Mungkinkah Kita Bisa Bertahan

Memang global warming berbahaya bagi kehidupan manusia? Yuk, kita bahas.

Dampak dari adanya global warming ini sangat berbahaya bagi kehidupan manusia loh! Dampak dari adanya isu ini, yaitu:

1. Mencairnya Es di Daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan

Peristiwa mencairnya es di daerah kutub ini menyebabkan naiknya permukaan air laut secara global yang mengakibatkan tenggelamnya pulau kecil.

2. Meningkatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Pemanasan global ini mengakibatkan cuaca yang ekstrem dan perubahan iklim yang sulit untuk ditebak. Masalah ini sangat merugikan para petani sehingga mengganggu keberjalanan masa tanam dan panen yang mengakibatkan hasil panen menjadi tidak terjamin.

3. Punahnya Berbagai Fauna

Populasi keberagaman fauna yang ada menjadi terancam mengalami kepunahan yang salah satu penyebabnya yaitu tempat tinggal atau habitat mereka telah rusak akibat pemanasan global sehingga hewan hewan sulit untuk menemukan tempat tinggal dan sumber makanan. 

4. Peningkatan Muka Air Laut, Air Pasang dan Musim Hujan yang Tidak Menentu 

Hal ini menyebabkan kondisi air laut dan kuantitas hujan tidak menentu yang daoat berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup.

Namun jangan khawatir, ada beberapa cara dalam mencegah dan menanggulangi permasalahan ini, yaitu:

1. Pembangunan Wilayah Berkelanjutan yang Mementingkan Lingkungan Hidup

Pelaksanaan dari pembangunan wilayah ini tak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun peran masyarakat juga dibutuhkan.

2. Kebijakan Pengelolaan Limbah Industri

Salah satu pilihan kebijakan yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah guna melestarikan lingkungan hidup adalah kebijakan pengelolaan limbah industri. Pengelolaan ini sangat diperlukan agar kondisi lingkungan di sekitar industri tetap terjaga dan tidak terkontaminasi.

3. Pengembangan dan Pemberdayaan Energi Alternatif

Maksud dari metode ini, yaitu mengganti energi yang tidak terbarukan dengan energi yang terbarukan atau energi alternatif dengan mengedepankan kelestarian lingkungan.

4. Sanksi Tegas

Pemberian sanksi yang tegas kepada oknum-oknum yang melakukan pelanggaran pencemaran lingkungan sangat diperlukan.

Dari yang sudah dijelaskan di atas, pemanasan global sangat berbahaya bagi keberlanjutan kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Pemanasan global ini berdampak serius bagi keberlanjutan kehidupan manusia dan lingkungan. Ini termasuk peningkatan suhu global, cuaca ekstrem, peningkatan penyakit yang ditularkan oleh vektor, penurunan kualitas air dan udara, serta penurunan produksi pertanian. Dalam mengatasi isu pemanasan global ini sangat diperlukan kesadaran diri dan kerja sama dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lestari dan mengurangi potensi terjadinya pemanasan global.

Biodata Penulis:

Aretha Nasywa Ardhani saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, jurusan Ilmu Lingkungan.

© Sepenuhnya. All rights reserved.