Siapa sih yang nggak kenal Gunung Lawu? Gunung gagah dengan ketinggian 3265 MDPL yang membentang di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini bukan cuma terkenal karena keindahan alamnya, tapi juga karena kisah-kisah mistis yang bikin bulu kuduk merinding. Tapi... benarkah gunung Lawu hanya soal mistis? Atau ada pesona lain yang bikin gunung ini jadi eksotis?
Mitos dan Legenda Gunung Lawu
Kalau ngomongin Gunung Lawu, pasti nggak akan jauh dari kisah-kisah yang berbau mistis. Mulai dari cerita raja Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V yang konon moksa di sini, bahkan sampai pasar setan yang katanya muncul tiba-tiba di jalur pendakian, suara gamelan yang terdengar tanpa adanya sumber yang jelas di malam hari, atau bahkan tak sedikit juga para pendaki yang bertemu sosok-sosok tak kasat mata yang ‘menemani’ perjalanan mereka.
Beberapa orang munkin menganggap itu hanya sebuah sugesti, tapi bagi Sebagian pendaki, pengalaman atau kisah spiritual di Gunung Lawu terasa sangat nyata. “Lawu itu bukan sekedar Gunung, ia seperti punya kehidupannya sendiri.” Ujar seorang pendaki spiritual yang pernah melakukan ritual di sekitar Hargo Dalem.
Keindahan alam Gunung Lawu
Tapi jangan salah, di balik nuansa lawu yang horor, Lawu juga punya sisi eksotis yang nggak bisa diabaikan. di jalur Candi Cetho tersaji Pemandangan hamparan sabana yang luas, sementara jalur Cemoro Sewu yang menawarkan lautan awan, serta jalur Cemoro Kandang yang dapat menghipnotis pendaki akan keindahan kawahnya.
Udara sejuk, bunga edelweis yang mekar indah, sampai sunrise dari puncak Hargo Dumilah yang luar biasa, semuanya bikin Lawu layak jadi destinasi favorit pendaki. Belum lagi warung legendaris Mendiang Mbok Yem di puncak, kabarnya, meskipun sang pemilik sudah tiada, warung ini masih ada dan menjadi warung tertinggi di Indonesia, dan di tempat ini menjadi titik kumpul serta istirahat bagi para pendaki.
Antara Mistis dan Eksotis: Kenapa Tidak Keduanya?
Gunung Lawu adalah salah satu gunung paling unik di Indonesia. Gunung ini tidak bisa dilabeli hanya dengan satu kata: “mistis” atau “eksotis”. Mitos emang jadi bagian dari budaya dan daya tarik Gunung Lawu, tapi jangan sampai nutup mata sama kenyataan bahwa gunung ini punya keindahan alam yang luar biasa. Bisa jadi, cerita-cerita mistis seperti pasar setan dan pasukan raja Brawijaya V justru bikin Lawu makin unik dan beda dari gunung lainnya. Mistis dan eksotis kenapa nggak dua-duanya?
Gunung Lawu itu bukan cuma tempat uji nyali, tapi juga tempat healing bagi kaum yang suka petualangan. Mau kamu ke sana karena penasaran sama cerita mistisnya, atau cuma pengin cari ketenangan dan pemandangan indah, Lawu selalu punya kejutan. Jadi, mistis apa eksotis? Kamu yang tentukan sendiri.
Biodata Penulis:
Umar Rizqy Adi saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta.