Hewan peliharaan telah menjadi bagian bagi mayoritas orang. Kucing adalah salah satu hewan yang digemari karena tingkahnya yang menyenangkan dan mampu membuat seseorang yang ada di sekelilingnya tertawa. Sifatnya yang unik telah mencuri hati banyak orang terutama penggemarnya. Namun pernahkah kalian melihat kucing melakukan tindakan yang berbeda dari biasanya? Nah, apakah kalian tahu kalau kucing punya sifat pencemburu seperti layaknya manusia? Benarkah jika kucing hewan yang pencemburu? Yuk, mari kita lihat faktanya!
Kucing kini kerap kali disebut sebagai Anabul (Anak Bulu). Anabul adalah sebutan lucu untuk hewan peliharaan tersayang. Tentunya setiap kucing mempunyai sifat dan perilaku unik yang kadang tidak dipahami oleh majikannya. Mereka akan menunjukkan rasa kepada orang yang disayang melalui pelukan, mengendus, bahkan hingga mengikuti kemanapun pergi. Anabul sering kali memperlihatkan rasa manjanya untuk bisa sangat dekat dengan pemiliknya. Namun hal ini dapat berubah dalam sekejap ketika melihat majikannya memberikan perhatian lebih bukan untuknya melainkan hewan lain. Situasi seperti ini akan mengubah Anabul menjadi sosok yang lebih agresif.
Anabul punya karakteristik tersendiri ketika mereka merasa cemburu terhadap majikannya. Terutama ketika mereka melihat majikannya membelai hewan lain di depannya. Ketika merasa cemburu, Anabul akan mencoba menarik perhatian majikannya dengan cara yang emosional. Salah satunya mereka akan menjadi lebih agresif seperti mencakar, menggigit atau bahkan hingga merusak barang yang ada di sekitarnya. Tidak hanya itu, terkadang Anabul juga mencoba cara lain dengan mendekati majikannya melalui sifat manja untuk memastikan mereka akan tetap menjadi perhatian khusus bagi pemiliknya.
Berdasarkan pengalaman pribadi, Anabul juga melakukan reaksi yang berlebihan seperti buang air sembarangan, memuntahkan makanan secara sembarangan, meraung dengan keras, hingga menyerang Anabul lain sebagai reaksi kecemburuannya. Kucing juga akan mengalami kegelisahan saat mengetahui pemiliknya berpaling. Mereka akan mulai berjalan dan mengelilingi rumah beberapa kali untuk mengatasi kegelisahan hatinya. Ketika mereka belum merasakan ketenangan, hal yang akan dilakukan dengan mulai mengerok sampah sampai berantakan. Namun tidak terlepas dari itu saja, Anabul akan membawa sampah yang ukurannya besar untuk dimasukkan ke dalam rumah sebagai bentuk kekesalannya.
Keunikan lain yang dialami, kucing yang merasa cemburu akan mencari perhatian lain seperti dengan cara mengejar ayam. Ayam ini tidak untuk disantap, justru Anabul akan mengambil salah satu bulu ayam untuk dibawa dan diberikan kepada majikannya. WOW… tidak berhenti di situ, kucing akan mulai mengambil hewan-hewan kecil dan dibawa ke rumah hingga mati sebagai bentuk kekesalan dan kecemburuan yang mereka rasakan.
Setelah mengetahui sifat, perilaku, karakteristik dan reaksi Anabul, selanjutnya penting untuk mengetahui penyebab Anabul cemburu. Salah satu penyebab Anabul cemburu yaitu ketika majikannya memberikan perhatian lebih terhadap objek baru di rumah, baik Anabul lain atau bahkan juga manusia, seperti bayi yang membutuhkan perhatian lebih. Anabul dapat cemburu ketika kalian memberikan dan menghabiskan waktu bersama dengan yang lain dalam kurun waktu yang cukup lama. Kemudian keakraban kalian bersama Anabul bisa menjadikan mereka ketergantungan terhadap kalian, dan ketika mereka mulai merasa kerenggangan perilaku cemburu akan ditunjukkan pada saat tertentu. Tidak hanya itu, adanya perubahan dari pola makan atau rutinitas lain juga bisa memicu Anabul merasakan kecemburuan.
Menurut pengalaman saya, penting bagi kita untuk tetap menjaga perhatian yang seimbang agar Anabul tetap merasa nyaman. Salah satu cara yang dapat kalian lakukan di antaranya memberikan waktu luang khusus untuk bermain bersama Anabul, menghindari dalam menunjukkan kasih sayang kepada Anabul lain, memastikan fasilitas Anabul tetap membuat mereka merasa aman dan nyaman, hingga memberikan perhatian lebih dalam bentuk apresiasi seperti memberikan cemilan ketika mereka melakukan hal yang baik.
Mengacu pada sebelumnya, memang Anabul memiliki kecemburuan yang berbeda dengan umumnya manusia. Anabul menunjukkan perilaku dan sifatnya yang unik untuk menunjukkan kecemburuannya. Perilakunya bisa terjadi akibat terpicunya rasa takut kehilangan terhadap pemiliknya atau hanya sekadar takut kehilangan tempat dan makanan favoritnya. Sebagai majikan, penting memahami akan ciri khas yang dilakukan oleh Anabul dan melakukan tips untuk mengantisipasi terjadinya kecemburuan pada Anabul. Selalu pastikan untuk tetap menjaga keharmonisan dan hubungan yang baik terhadap kucing kalian. Saran yang tepat bagi yang ingin memiliki Anabul lain, kalian bisa membantu Anabul supaya mereka bisa beradaptasi dengan hal-hal baru tanpa kehilangan miliknya yang sebelumnya. Oleh karena itu, usahakan tetap menciptakan ikatan yang lebih kuat kepada Anabul kalian agar hubungan tetap terjaga.
Biodata Penulis:
Alysha Pratiwi, lahir pada tanggal 27 Mei 2006 di Perawang, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Ilmu Lingkungan, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penulis bisa disapa di Instagram @alyshapr_