Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia arkeologi dengan penemuan lukisan gua tertua di dunia. Siapa sangka, Indonesia ternyata menyimpan harta karun sejarah seni tertua di dunia. Penemuan ini mengubah narasi dunia tentang asal-usul seni manusia purba. Penasaran, di mana sih letak lukisan gua tertua di dunia? Scroll terus, jawabannya akan membuat kita semakin bangga sebagai orang Indonesia.
Selama bertahun-tahun, banyak orang menganggap bahwa seni prasejarah paling tua dan paling penting berasal dari wilayah Eropa. Lukisan-lukisan gua di Prancis dan Spanyol sering disebut sebagai bukti awal kemampuan manusia dalam mengekspresikan diri melalui gambar. Namun, temuan terbaru berhasil mengguncang anggapan tersebut dan membawa sorotan dunia ke Indonesia. Lukisan gua tertua di dunia ternyata ada di Sulawesi Selatan, bukan di Prancis, bukan di Spanyol, tapi tepatnya di Leang Karampuang. Leang Karampuang adalah sebuah gua purba yang tersembunyi di kawasan pegunungan karst Maros-Pangkep.
Penemuan lukisan gua di Leang Karampuang, Sulawesi Selatan, pertama kali dilakukan pada tahun 2017 oleh tim eksplorasi yang dipimpin oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Lalu, pada tahun 2024 tim peneliti gabungan dari Griffith University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Southern Cross University menerapkan teknik penanggalan baru. Pengalaman ini disebut dengan laser ablation U-series (LA-U-series) guna menentukan usia lukisan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa lukisan tersebut berusia setidaknya 51.200 tahun. Sekaligus menjadikannya sebagai lukisan gua dan karya seni figuratif tertua yang pernah ditemukan di dunia.
Lukisan tersebut menggambarkan tiga sosok manusia yang tampak berinteraksi dengan seekor babi hutan. Bahkan sebuah cerita visual ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Uniknya, ini bukan kali pertama Sulawesi mencuri perhatian dunia. Sebelumnya, gua Leang Tedongnge yang berada di kawasan yang sama, mencatatkan rekor dengan lukisan babi kutil berusia 45.500 tahun. Namun kini, Leang Karampuang menggeser rekor itu dengan penemuan yang lebih tua dan dramatis.
Apa makna dari semua ini? Temuan ini menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya kaya akan alam, tetapi juga menyimpan jejak awal peradaban manusia. Penemuan lukisan gua tertua di dunia menantang anggapan bahwa seni hanya lahir di Barat. Justru, dari balik gua-gua sunyi di tanah Nusantara, manusia purba telah menuangkan kisah mereka dalam bentuk seni. Sebuah warisan tak ternilai yang patut kita jaga, banggakan, dan suarakan kepada dunia.