Tom Cruise kembali lagi hadir Ethan Hunt dalam Mission: Impossible – The Final Reckoning, yang disebut-sebut sebagai babak akhir dari perjalanan panjang tokoh agen rahasia ini. Seperti film-film sebelumnya, kita tidak bisa berharap logika berjalan sepenuhnya wajar dalam alur ceritanya. Namun justru itulah daya tarik utama film ini: aksi-aksi luar biasa yang membuat penonton bertahan di kursi bioskop selama hampir tiga jam.
Kisah kali ini berpusat pada ancaman dari kecerdasan buatan bernama “The Entity”, yang memiliki kemampuan mengacaukan seluruh sistem informasi dunia. Bukan lagi manusia atau organisasi teroris, musuh utama Ethan kali ini adalah teknologi yang tidak berwujud namun sangat mematikan. Misi menyelamatkan dunia pun kembali jatuh ke tangan Ethan dan timnya yang setia.
Daya Tarik utama dari film ini adalah aksi-aksinya yang sangat memukau. Mulai dari kejar-kejaran, pertarungan jarak dekat, hingga adegan berbahaya seperti Tom Cruise melompat dari pesawat dan berada dalam kapal selam di kedalaman laut. Walaupun terkadang terasa berlebihan dan tidak masuk akal, semua itu dikemas dengan sinematografi dan koreografi yang memukau. Meskipun penuh aksi, film ini juga menyelipkan elemen emosional yang lebih kuat dibandingkan film sebelumnya. Salah satu momen paling menyentuh dalam cerita adalah Ketika Luther Stickell, sahabat Ethan yang telah muncul sejak film pertama, mengambil Keputusan besar yang berujung pada pengorbanan. Tanpa perlu ledakan atau tangisan dramatis, adegan ini mampu meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi penonton yang mengikuti perjalanan mereka sejak lama.
Durasi film yang mendekati tiga jam mungkin terasa sedikit panjang, terutama di bagian awal yang cenderung lambat karena lebih banyak dialog dan Pembangunan cerita. Namun, setelah melewati paruh pertama, film ini mulai menampilkan rangkaian adegan yang menegangkan dan memuaskan secara visual. Yang membedakan film ini dari seri sebelumnya adalah nuansa reflektif yang muncul dari tokok utama. Ethan tidak lagi digambarkan sebagai agen super yang tak terkalahkan, tetapi juga sebagai manusia yang mulai merasakan lelah, kehilangan, dan beban tanggung jawab yang terus bertambah. Meskipun demikian, ia tetap melanjutkan misinya, seolah tidak pernah ada kata pensiun dalam hidupnya.
Mission: Impossible – The Final Reckoning adalah tontonan yang sangat menghibur. Bagi penggemar setia seri film ini, film ini menawarkan aksi yang memuaskan sekaligus emosi yang tulus. Bagi penonton baru, film ini tetap bisa dinikmati berkat alur yang cukup mudah diikuti. Film ini seolah mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi semakin canggih dan ancaman semakin kompleks, keberanian, kerja sama, dan pengorbanan tetap menjadi kunci untuk menyelamatkan dunia.
Apakah ini benar-benar akhir dari Ethan Hunt? Belum ada jawaban pasti. Namun satu hal yang jelas, jika ini adalah misi terakhirnya, maka ia telah menyelesaikan dengan penuh gaya dan keberanian.
Biodata Penulis:
Nefil Putra Levinto, lahir pada tanggal 8 Agustus 2005 di Dharmasraya, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di Universitas Sebelas Maret.