Di tengah perkembangan dunia musik yang semakin kuat dan bervariasi, Indonesia kembali melahirkan bintang baru yang siap mencetak sejarah baru di dunia musik. Pada tanggal 2 Mei 2025 girl group bernama No Na resmi melakukan debut internasional lewat single perdana mereka yaitu Shoot, mereka debut di bawah naungan label musik ternama 88rising. Debut ini bukanlah sekadar debut biasa, melainkan No Na datang dengan membawa semangat baru, wajah baru, dan identitas nusantara yang dikemas secara modern. Mereka tampil sebagai wujud bukti nyata dari generasi muda Indonesia yang berani bermimpi besar namun tetap dengan mencintai budayanya.
Bisa dibilang, mereka adalah girl group Indonesia pertama yang secara terang-terangan mengusung identitas nusantara sejak awal debut tidak hanya lewat nama, tetapi juga dalam gaya visual, koreografi, hingga nuansa musik yang mereka hadirkan. No Na debut dengan terdiri dari empat perempuan muda Indonesia dengan latar belakang yang beragam namun mereka, siapakah mereka?
Christy Gardena perempuan muda berbakat yang berasal dari Mataram, Lombok. Dulunya ia pernah menjadi pelatih senam ritmik dan ia juga merupakan penari balet yang telah berkompetisi di kancah internasional. Gerakan tariannya tajam, penuh detail, dan disertai dengan power yang baik sehingga dengan kemampuannya ia dapat menjadi kekuatan koreografi di No Na.
Esther Geraldine, perempuan muda cantik dan berbakat kali ini ia berasal dari Jakarta Barat, ia sudah dikenal publik sejak menjadi finalis Indonesian Idol musim ke-10 kala itu. Esther dikenal memiliki suara yang powerful dan juga vokal yang matang, selain itu ia juga banyak menguasai teknik vokal. Ternyata di balik semua itu ia juga pernah merilis lagu solo yang berjudul Rarity serta tampil bersama musisi top Indonesia seperti Dipha Barus dan Afgan, oleh karena itu kemampuan di bidang vokalnya sudah tidak diragukan lagi. Dia diyakini akan jadi kekuatan vokal di No Na.
Baila Fauri, perempuan muda cantik selanjutnya yang juga berasal dari Jakarta, ia ternyata merupakan mantan kontestan Indonesian Idol Junior selain itu ia juga merupakan selebgram dan pacar dari salah satu penyanyi muda Indonesia yaitu Devano Danendra. Suaranya yang ringan namun ekspresif, cocok dengan warna pop modern saat ini dan selaras dengan vibes yang mereka usung dan menambah kesan easy listening pada lagu-lagu mereka. Kepribadiannya yang humble memuat ia mudah disukai para calon penggemar No Na, bisa dibilang ia akan menjadi kekuatan visual dan karakter dari No Na.
Shazfa Adesya, perempuan cerdas yang merupakan lulusan University of New South Wales (UNSW), Australia ini terkenal memiliki latar belakang akademik di bidang Public Relation dan Advertising. Selain itu ia juga aktif di komunitas dance cover sehingga menguasai berbagai gaya tari dan ia aktif sebagai digital content creator. Shaz dikenal dengan cover dance yang ia bagikan di social media sehingga kemampuan dance-nya sudah tidak diragukan lagi.
Shoot adalah lagu debut mereka, bergenre pop-dance yang penuh energi namun tetap memiliki sentuhan halus. Lagu ini punya vibe ceria namun percaya diri, dengan lirik yang mempunyai makna mendalam. Lagu Shoot mempunyai makna tentang keberanian seseorang yang berani menolak untuk dipermainkan oleh siapapun, selain itu lagu ini juga menekankan untuk percaya diri dan menghilangkan sikap egois agar lebih paham kalian bisa dengarkan lagu ini di banyak platform seperti Spotify, Youtube, dan masih banyak lagi platform musik.
Salah satu kekuatan utama lagu ini yang menarik perhatian adalah pada aransemen musik yang disuguhkan. Di bagian intro, terdengar suara gamelan Bali dengan perpaduan unik yang langsung menarik perhatian pendengar internasional. Setelah itu, beat modern elektronik mengalun, berpadu dengan harmoni vokal keempat anggota. Ini bukan cuma lagu pop-catchy biasa namun Shoot terasa seperti sesuatu harmonisasi baru yang unik dan easy listening di telinga para pendengar genre pop.
Video musik Shoot digarap dengan sangat baik dengan memperhatikan estetikanya video ini berlokasi di Bali, di klip ini menampilkan pemandangan alam Indonesia yang memukau mulai dari hutan tropis, sawah hijau, pantai eksotis, hingga air terjun Banyumala. Momen di mana para anggota menari di tengah alam terbuka dengan outfit modern menjadi highlight visual yang tak mudah dilupakan. Estetikanya mengingatkan pada standar produksi video musik dari dunia K-Pop yang sedang mendunia, namun tetap dengan jiwa dan nilai nusantara yang kental dan orisinil. Mereka tidak menghilangkan identitas alam nusantara melainkan mereka membuat hal itu yang ditonjolkan dalam video musik mereka.
Debut No Na menjadi makin spesial karena mereka merupakan grup perempuan pertama asal Indonesia yang tergabung dengan 88rising, label ini merupakan label yang sukses membawa Rich Brian dan NIKI ke panggung internasional. 88rising sering dikenal dan dianggap sebagai pionir dalam mempromosikan musisi Asia ke kancah Internasional, tentunya dengan jaringan distribusi dan promosi yang luas, termasuk ke pasar Amerika, Eropa, dan Asia Timur. Dengan bergabungnya No Na di 88rising, label tersebut tidak hanya memperluas keberagaman artisnya, tetapi juga menyatakan bahwa talenta Indonesia layak bersaing di pasar global.
Sejak dirilis, Shoot langsung mendapatkan perhatian dari media dan penggemar musik di Asia Tenggara. Banyak netizen yang memuji performa live mereka yang stabil, harmonisasi vokal yang bersih, dan koreografi yang presisi. Beberapa bahkan menyebut No Na sebagai “Best Girl Group Indonesia”. Di salah satu media social yaitu TikTok challenge dance mereka mulai viral dan diikuti banyak influencer dancer di Indonesia, bahkan di Twitter dan Instagram fanbase No Na mulai terbentuk, tidak hanya dari Indonesia tetapi juga lengkap dengan akun fanbase internasional dari Malaysia, Filipina, bahkan Korea Selatan. Tak sedikit pula yang menyebut bahwa kehadiran No Na bisa membuka pintu bagi generasi baru artis muda serta musisi muda Indonesia yang ingin berkarya di panggung dunia tanpa harus kehilangan identitas budaya nusantara.
Biodata Penulis:
Daffa' Ar-rahman Firjatullah, lahir pada tanggal 23 Januari 2006 di Sukoharjo, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Penulis bisa disapa di Instagram @ddffrhmn