Pariwisata di Pulau Bali adalah salah satu pariwisata di Indonesia yang memberikan kontribusi besar untuk mendatangkan devisa negara. Bali terkenal dengan tradisi, budaya, dan keindahan alamnya, sehingga Bali menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal bagi wisatawan domestik hingga mancanegara. Bali memiliki julukan, yaitu Pulau Dewata, hal ini dikarenakan memiliki kekhasan yang dipengaruhi oleh agama Hindu. Bali memiliki objek wisata yang sangat beragam, terdapat kurang lebih 54 lokasi objek wisata yang tersebar di delapan kabupatennya.
Berikut beberapa tempat wisata di Bali:
1. Pantai Kuta
Letak pantai ini berada di paling selatan pulau Bali tepatnya berada di dalam wilayah kabupaten Badung, pantai ini memiliki pasir yang putih yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pantai ini cocok untuk aktivitas berselancar karena memiliki ombak yang tenang.
Di sepanjang garis pantai terdapat banyak tempat penyewaan papan surfing dengan harga yang bervariasi dan terdapat pemandu yang membantu. Saat sore hari, Pantai Kuta ini menyuguhkan senja yang indah dan menakjubkan.
Di sekitar Pantai Kuta terdapat pusat perbelanjaan seperti Beachwalk Shopping Center dan Discovery Shopping Mall, sampai pasar tradisional, yaitu Kuta Art Market. Kuliner di Kuta juga tak kalah menarik, terdapat beberapa warung sederhana yang menghidangkan makanan lokal autentik seperti nasi campur dan babi guling, hingga restoran dengan hidangan internasional.
2. Pantai Sanur
Pantai ini terletak di Jalan Cemara, Desa Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Pantai ini tetap mempertahankan suasana tradisional dan tenang. Pantai Sanur menawarkan keindahan saat matahari terbit atau sunrise. Sanur terkenal dengan perairannya yang tenang, sehingga menjadi lokasi yang cocok bagi pecinta air dan keluarga yang membawa anak kecil.
Di sepanjang kawasan Pantai Sanur terdapat hotel, restoran, cafe, dan art shop. Di Sanur juga terdapat warung yang menghidangkan makanan Bali dengan harga yang terjangkau. Selain itu juga ada pedestrian, tempat pejalan kaki yang digunakan untuk jogging dan bersepeda oleh masyarakat lokal dan pengunjung sembari menikmati udara segar dan pemandangan pantai yang indah.
Di sana juga ada tempat penyewaan sepeda dimulai dengan harga Rp25.000,00 per jam. Untuk masuk ke sana tidak perlu membayar tiket tetapi hanya perlu membayar parkir; apabila membawa motor dikenakan tarif Rp2.000,00 dan untuk mobil Rp5.000,00.
3. Pantai Melasti
Lokasi dari Pantai ini berada di Jl. Melasti Ungasan, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Sebelum menjadi tempat wisata favorit wisatawan, pantai ini dulunya hanya sebagai tempat pelaksanaan upacara melasti.
Pantai Melasti memberikan keindahan pasir putih, air laut yang jernih, dan tebing kapur putih yang tinggi sehingga dapat memanjakan mata yang memandang. Pantai ini menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati momen indah ketika sunset dan sunrise.
 |
| Suasana Pantai Melasti saat sunset, Kamis, 3 April 2025 |
Musim kemarau adalah waktu yang cocok untuk berkunjung ke pantai ini karena cuacanya yang cerah, dengan begitu anda dapat menikmati keindahan alamnya. Ketika berlibur di Pantai Melasti kita dapat melakukan kegiatan seperti berenang, berjemur, berfoto di tempat instagramable, menonton tari kecak, dan snorkeling. Selain itu, juga terdapat beach club di Pantai Melasti yang menyediakan makanan dan minuman untuk menemani waktu santai para pengunjung.
Di pantai ini terdapat fasilitas seperti toilet, tempat mencuci kaki, dan ruang ganti pakaian. Fasilitas bagian kuliner, di area Pantai Melasti masih belum banyak rumah makan, warung atau sejenisnya sedangkan untuk fasilitas lain seperti jetski dan banana boat masih dalam tahap pengembangan. Harga tiket masuk ke pantai ini untuk dewasa Rp8.000,00/orang, untuk anak-anak Rp3.000,00/orang.
4. Pura Tanah Lot Bali
Pura Tanah Lot merupakan ikon wisata Bali yang banyak diabadikan dalam lukisan maupun foto. Lokasi dari Pura Tanah Lot berada di pesisir pantai Desa Beraban, kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, dan menghadap ke samudra Hindia. Saat air pasang, pura akan seperti mengapung di tengah laut karena batu karang yang menopang terputus dari daratan. Sebaliknya saat air surut, orang yang berwisata bisa berjalan menyusuri pantai untuk mendekati pura, tetapi akses ke dalam hanya diperbolehkan bagi pemeluk agama Hindu yang akan melaksanakan ibadah.
 |
| Suasana siang hari di Tanah Lot, Rabu, 2 April 2025 |
Aktivitas yang bisa dilakukan di sini antara lain menikmati keindahan karang, berfoto, melihat sunset pada jam 4 sore sampai jam 7 malam karena waktu tersebut adalah waktu yang terbaik untuk menikmati keindahan sunset, menyaksikan upacara keagamaan seperti upacara adat Piodalan.
Harga tiket masuk di Pura Tanah Lot untuk orang dewasa Rp30.000,00/orang dan anak-anak Rp20.000,00/orang, untuk turis, orang dewasa dikenakan tarif Rp75.000,00/orang dan anak-anak Rp40.000,00/orang.
5. GWK (Garuda Wisnu Kencana)
Lokasi GWK berada di Jl. Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. GWK memiliki daya tarik, yaitu patung besar Dewa Wisnu, yang sedang menaiki burung Garuda, dalam mitologi Hindu burung ini diartikan sebagai kendaraan Dewa Wisnu. Patung GWK memiliki tinggi 121 meter dan lebar 64 meter, dengan begitu GWK dapat dilihat dari tempat lain di Bali dengan jarak cukup jauh.
 |
| Patung Garuda Wisnu Kencana, Kamis, 3 April 2025 |
Di GWK terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi, seperti Plaza Wisnu yang merupakan titik tertinggi di kawasan GWK yang terdapat potongan patung Dewa Wisnu setinggi 23 meter dan pengunjung dapat menemukan sumur suci yang dikenal dengan Parahyangan Somaka Giri. Selanjutnya Plaza Garuda, Plaza Garuda berada di belakang Plaza Wisnu. Plaza Garuda menjadi tempat populer untuk berfoto dan pre-wedding. Lalu ada Jendela Bali, Jendela Bali merupakan restoran yang ada di GWK. Di Jendela Bali kita dapat melihat rangkaian gunung berapi di Bali dataran selatan dan banyak lagi tempat di GWK yang perlu dijelajahi.
Harga tiket masuk GWK adalah Rp150.000,00/orang, untuk masuk ke dalam GWK dan tour dalam patung dikenai tarif Rp350.000,00/orang, anak-anak yang tingginya di bawah 100 cm tidak perlu membayar.
6. Krisna
Tidak lengkap apabila ke Bali tidak membeli oleh-oleh. Krisna merupakan tempat tersedianya berbagai cinderamata dan produk khas Bali. Produk yang dijual di Krisna Bali meliputi camilan seperti kacang disko, pie susu, coklat berbagai macam rasa, kopi Bali, keripik buah dan lain-lain. Selain camilan ada pakaian, busana khas Bali, tas, topi, sandal, lukisan, gelang, kalung, dan banyak lagi aksesoris khas Bali. Harga dari produknya beragam tetapi dapat dikatakan cukup terjangkau dimulai dari harga Rp 10.000,00 sampai Rp 300.000,00.
 |
| Tampilan Krisna Oleh-Oleh Bali, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Jumat, 4 April 2025 |
Di Krisna Bali sudah dilengkapi dengan fasilitas ber-AC, juga ada toilet, tempat parkir yang luas, dan ada restoran atau cafe.
7. Pasar Seni Sukawati
Pasar ini adalah Surganya untuk berbelanja barang-barang murah khas Bali. Lokasi dari pasar ini ada di Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar. Tidak jauh berbeda dengan Krisna, Pasar Sukawati ini juga menjual berbagai macam aksesoris, busana khas Bali, baju santai, mainan untuk anak-anak, makanan, perlengkapan upacara keagamaan, dan aneka benda seni seperti lukisan yang berbeda-beda gambarnya.
Tempat wisata di Bali tidak hanya seperti yang di atas tetapi masih banyak lagi seperti Tanjung Benoa, Pantai Jimbaran, Pantai Nusa Dua, Bedugul, Pura Besakih, Tari Kecak Uluwatu, Pantai Seminyak, Monumen Bajra Sandhi, dan lainnya.
Pariwisata di Bali merupakan sektor utama yang berkontribusi besar terhadap devisa negara. Keberagaman objek wisata yang ada di Bali, dimulai dari Pantai yang indah seperti Kuta, Sanur, dan Melasti, hingga destinasi budaya yang ikonik yaitu Pura Tanah Lot dan Garuda Wisnu Kencana. Selain itu, bali juga terdapat pusat oleh-oleh seperti Krisna dan Pasar Seni Sukawati, banyak wisatawan domestik maupun mancanegara menjadikan Bali sebagai tempat favorit untuk berlibur.
Biodata Penulis:
Anita Ayu Christiana, lahir pada tanggal 13 November 2005 di Sragen, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penulis bisa disapa di Instagram @its.nitaaaay