Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Dari ‘Backburner’ ke ‘Heather’: Playlist Mellow untuk yang Pernah Berharap Tapi Ditinggal!

Pernah berharap tapi ditinggal? Yuk, dengarkan playlist mellow yang penuh makna ini. Temani harimu dengan lagu-lagu dari NIKI, Olivia Rodrigo, ...

Harapan adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Kita hidup dengan harapan, mimpi, dan keyakinan pada masa depan. Namun, tidak semua harapan memiliki hasil yang menyenangkan. Ada saat-saat ketika harapan itu hilang, meninggalkan luka yang terasa dalam tetapi tidak terlihat. Musik sering kali menjadi pelarian dalam situasi seperti itu, sebuah tempat aman untuk merasakan dan memahami perasaan sendiri.

Playlist Mellow untuk yang Pernah Berharap Tapi Ditinggal

Lama sekali, musik telah menjadi cara universal untuk ekspresi diri, dan banyak musisi menciptakan lagu-lagu yang menggambarkan perasaan kehilangan, penyesalan, dan cinta yang tidak terbalas. Pendengarnya sering menjadi sahabat setia lagu-lagu ini saat mereka sedih. Di sini kita akan membahas beberapa lagu yang paling menggambarkan harapan yang pupus dan mengapa musik begitu bermakna secara emosional.

1. “Backburner” - NIKI

“Backburner” adalah lagu yang menyayat hati dari penyanyi asal Indonesia, NIKI. Lagu ini mengangkat tema cinta tak setara, seseorang rela menunggu dan berada di latar belakang, dengan harapan suatu hari akan diperhatikan. Namun, kenyataannya, ia hanya menjadi “backburner”, orang yang diingat hanya saat dibutuhkan.

Lirik seperti “I’ll always be your backburner” memperlihatkan kepasrahan yang menyakitkan, namun tetap penuh kasih. Lagu ini sangat kuat secara emosional, terutama bagi pendengar yang pernah berada dalam posisi mencintai seseorang yang tidak pernah sepenuhnya membalas perasaan mereka.

2. “Traitor” - Olivia Rodrigo

Lagu "Traitor" karya Olivia Rodrigo menggambarkan perasaan mendalam seseorang yang merasa dikhianati setelah putus cinta. Meskipun mantan kekasihnya tidak secara langsung berselingkuh, Olivia merasakan adanya pengkhianatan emosional karena sang mantan tampak sudah memiliki perasaan terhadap orang lain sebelum hubungan mereka benar-benar berakhir.

Lagu ini menyuarakan kekecewaan, keraguan akan ketulusan cinta, dan luka yang ditinggalkan ketika seseorang yang pernah dicintai begitu cepat berpindah ke orang lain tanpa rasa penyesalan.

3. “The Night We Met” - Lord Huron

Lagu "The Night We Met" oleh Lord Huron mengisahkan tentang penyesalan dan kerinduan seseorang terhadap hubungan yang telah berakhir. Liriknya menggambarkan keinginan untuk kembali ke malam pertemuan pertama dengan mantan kekasih, berharap dapat mengubah keputusan yang diambil agar tidak mengalami patah hati di kemudian hari.

Perasaan kehilangan dan nostalgia sangat kental dalam lagu ini, terutama pada bagian lirik "I had all and then most of you, some and now none of you," yang mencerminkan transisi dari memiliki seseorang sepenuhnya hingga akhirnya kehilangan sepenuhnya.

4. “Exile” - Taylor Swift ft. Bon Iver

Lagu duet ini mencerminkan dua sudut pandang dari hubungan yang gagal, dengan emosi yang berat dan musikalitas yang dalam. Masing-masing pihak mengungkapkan perspektif mereka tentang hubungan yang telah berakhir, menyoroti kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi yang menyebabkan perpisahan mereka.

Bon Iver menyampaikan perasaan terluka dan pengasingan setelah melihat mantan pasangannya bersama orang lain, sementara Taylor Swift menggambarkan rasa frustrasi karena merasa tidak didengar dan diabaikan dalam hubungan tersebut.

5. “Heather” - Conan Gray

“Heather” mengangkat tema cinta tak berbalas dengan pendekatan yang halus dan penuh emosi. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mencintai dalam diam dan merasa tersisih karena orang yang ia cintai lebih memilih orang lain. Heather, dalam lagu ini, menjadi simbol dari sosok sempurna yang tidak bisa disaingi. Frasa seperti “I wish I were Heather” menggambarkan rasa rendah diri yang muncul ketika kita merasa tidak cukup baik dibandingkan dengan orang lain.

Lagu-lagu ini sangat relevan karena kehilangan harapan adalah hal yang sangat manusiawi. Hampir semua orang pernah mengalami cinta yang tidak dibalas, mimpi yang tidak terwujud, atau hubungan yang berakhir dengan cara yang tidak diharapkan.

Musik yang menyentuh dan lirik yang jujur membuat pendengar merasa nyaman. Hal ini dapat membantu merenungkan masalah atau bahkan menjadi terapi emosional. Musik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga penting untuk mengembalikan keseimbangan mental dan membantu seseorang dengan cara yang aman dan kreatif untuk memproses kesedihan.

Jadi, jika kamu sedang berada dalam masa sulit, cobalah dengarkan salah satu lagu dari daftar ini. Siapa tahu, kamu bisa menemukan penghiburan di antara nada-nada yang penuh luka. Dan jika kamu punya lagu favorit bertema serupa, ayo bagikan, karena berbagi rasa adalah awal dari pemulihan.

Biodata Penulis:

Galuh Maharani saat ini aktif sebagai mahasiswa, Ilmu Lingkungan, di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.