Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Playlist Pribadi: Trend Gen Z dalam Menyusun Musik Favorit

Dalam menyusun playlist Gen Z mengelompokkan musik-musik ke dalam beberapa nama atau judul tergantung dengan genre, suasana, musik favorit, ...

Era digital seperti sekarang ini, musik bukan hanya dianggap sebagai hiburan tetapi juga dianggap sebagai kebutuhan untuk menjalani kehidupan sehari hari. Bagi Gen Z menyusun musik sesuai selera mereka adalah tren yang bisa dibagikan di kehidupan sosial media mereka seperti Tik Tok, Instagram, Whatsapp, dan lainnya. Fenomena menyusun musik ini dikenal dengan nama Playlist Pribadi yang mencerminkan suasana hati hingga lagu-lagu yang menyimpan kenangan berharga, musik sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas mereka.

Trend Gen Z dalam Menyusun Musik Favorit

Playlist Pribadi adalah kumpulan lagu yang disusun oleh seseorang berdasarkan selera musik orang itu sendiri. Playlist ini biasanya mencerminkan suasana hati, pengalaman, atau tema tertentu yang relevan bagi pembuatnya. Playlist Pribadi dapat berisi lagu-lagu yang sangat berarti bagi seseorang, seperti lagu-lagu yang mengingatkan pada kenangan tertentu, atau lagu-lagu yang mereka nikmati saat melakukan aktivitas tertentu, seperti belajar, berolahraga, atau bersantai. Dalam platform musik digital, Playlist Pribadi sering kali dapat diakses secara pribadi oleh pembuatnya, meskipun beberapa platform juga memungkinkan pengguna untuk membagikannya dengan teman atau publik.

Platform musik yang paling populer di kalangan Gen Z adalah Spotify, TikTok, dan YouTube. Gen Z mempunyai banyak pilihan platform untuk membuat playlist musik, salah satunya Spotify yang ramai digunakan oleh Gen Z. Platform ini menyajikan fitur playlist yang terpersonalisasi yang memungkinkan penggunanya untuk mendengarkan musik yang sesuai dengan mood, sementara TikTok berperan besar dalam mempopulerkan lagu-lagu baru melalui konten kreatif. YouTube juga menjadi pilihan utama untuk mendengarkan musik dan menemukan video musik.

Dalam menyusun playlist Gen Z mengelompokkan musik-musik ke dalam beberapa nama atau judul tergantung dengan genre, suasana, musik favorit, penyanyi favorit dan lain lain. Dengan berbagai tema dan konsep, Gen Z dapat mengekspresikan diri mereka melalui musik dan menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih mendalam dan personal. Kreativitas dalam menyusun playlist tidak hanya mencerminkan selera musik, tetapi juga pengalaman dan perasaan yang ingin mereka bagikan.

TikTok dan Instagram telah menjadi platform utama bagi Gen Z untuk menemukan musik baru. Di TikTok, banyak lagu yang menjadi viral berkat tantangan dan video kreatif yang diunggah oleh pengguna. Sementara itu, Instagram memungkinkan pengguna untuk berbagi lagu favorit mereka melalui Stories dan Reels, menciptakan tren musik yang cepat menyebar. Di akhir tahun, tren Spotify Wrapped muncul sebagai cara bagi pengguna untuk merangkum pengalaman mendengarkan mereka selama setahun. Banyak orang membagikan hasil Spotify Wrapped mereka di media sosial, menunjukkan selera musik mereka dan berinteraksi dengan teman-teman tentang lagu-lagu yang mereka nikmati dan yang menarik Gen Z akan merasa bersaing dalam hasil Spotify Wrapped itu.

Musik telah menjadi bahasa universal bagi Gen Z. Lewat musik, mereka bisa mengekspresikan diri, membangun koneksi, dan menemukan kenyamanan di dunia yang serba cepat ini. Playlist yang mereka susun bukan hanya daftar lagu, melainkan cerminan dari kepribadian dan jiwa mereka yang penuh semangat. Di era digital ini, musik menjadi lebih dari sekadar hiburan; ia telah menjadi identitas yang mengiringi perjalanan hidup mereka.

Penulis: Nataly Olivia Ashoffy

© Sepenuhnya. All rights reserved.