Pernahkah kalian mendengar kalimat “Semua universitas sama aja”? Yaps kalimat ini sering terdengar di kalangan remaja usia tanggung yang baru saja lulus SMA. Tapi benarkah semua universitas menawarkan fasilitas pendidikan yang sama dengan universitas lainnya? Ini faktanya.
Universitas merupakan institusi perguruan tinggi sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan baik dari segi akademik maupun non akademik. Universitas tentunya berisi beberapa fakultas yang di dalamnya masih terdapat beberapa jurusan. Setiap mahasiswa memiliki target universitas yang diinginkannya sejak masih di bangku SMA atau bahkan SMP. Namun, saat hendak memasuki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), setiap siswa merasa khawatir dengan universitas impiannya. Setiap usaha dilakukan oleh mereka, mulai dari SNBP, SNBT, atau UTBK, hingga Tes Mandiri di berbagai universitas.
Universitas memiliki daya tarik dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Universitas Negeri kini menjadi sasaran utama bagi para siswa yang ingin memasuki dunia perkuliahan. Tapi ternyata pada kenyataannya banyak siswa ditolak universitas impiannya dan beralih ke universitas lain dengan prinsip kalimat “Semua Universitas Sama Saja”. Namun setelah itu, banyak yang menyadari bahwa perbedaan kampus juga berpengaruh pada kualitas pendidikan yang didapatkan terutama pada universitas akreditas A tentunya berbeda dengan universitas akreditas B. Selain itu, universitas dengan akreditas tinggi memiliki perlengkapan kampus yang lebih canggih dan modern dibandingkan dengan kampus yang akreditas yang lebih rendah. Hal ini menjadikan indikator bagi siswa untuk sebisa mungkin masuk pada universitas dengan akreditas yang lebih tinggi.
Menurut pengalaman saya, setelah melalui tahap UTBK tentunya ditolak universitas yang diinginkan sangat sakit dan berdampak pada ketidak inginan melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Namun saat itu pula masih ada kesempatan untuk mengikuti Tes Mandiri, katanya sih Tes Mandiri di Universitas Negeri sama aja seperti masuk di Universitas Swasta. Ketika itu temanku masuk di Universitas Swasta dan aku tetap pada pendirianku untuk masuk ke universitas impianku. Memang sudah banyak ketolak, tapi tekad kuat bisa mengantarkan pada keberuntungan. Yaps aku keterima pada Universitas Negeri itu.
Saat liburan tiba, aku bertemu kembali pada temanku dan bertanya terkait kuliahnya. Tentunya dia ingin masuk universitas sepertiku walau sudah diterima pada universitasnya saat itu. Katanya setiap universitas ternyata memiliki pengalaman yang berbeda, baik dari lingkungan kampus belajar, jaringan alumni yang kuat, dan tingkat pendidikan yang diberikan juga berbeda. Kami menyimpulkan tidak semua kampus sama, melainkan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Nah, melihat dari universitas yang berbeda tentunya akan memberikan pengalaman yang berbeda pula. Pendidikan yang diberikan, jaringan sosial universitas, dan akreditasinya menjadi penentu bagi siswa sekarang dalam memilih universitas yang akan dia ambil. Saran baik untuk kalian, sebaiknya mempertimbangkan sebelum memasuki kuliah agar mendapatkan pengalaman dan pendidikan sesuai yang diinginkan. Oleh karena itu, tentukan tujuanmu dan jangan tergesa dalam memilih universitas.
Biodata Penulis:
Alysha Pratiwi, lahir pada tanggal 27 Mei 2006 di Perawang, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Ilmu Lingkungan, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penulis bisa disapa di Instagram @alyshapr_