Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Stres karena Rambut Rontok? Ini Tipsnya!

Percaya nggak kalau stres bikin rambut cepat rontok? Stres emosional atau fisik bisa mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Saat stres, tubuh ...

Sering khawatir nggak sih sama rambut rontok? Apalagi lihat jumlahnya yang banyak membuat perasaan khawatir dan pasti bertanya-tanya apakah ini normal atau nggak? Aku sempat kaget ketika rambutku rontok parah saat banyak memikirkan tugas-tugas kuliah. Ternyata, efek stres bisa nyata banget di kepala.

Stres karena Rambut Rontok

Tapi tenang saja, rambut rontok merupakan hal yang wajar selama dalam batas wajar. Namun jika dirasa rambut mulai rontok berlebihan, kenali penyebab dan cari tahu cara mengatasinya.

1. Stres

Percaya nggak kalau stres bikin rambut cepat rontok? Stres emosional atau fisik bisa mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Saat stres, tubuh dapat melepaskan hormon yang bisa mengganggu fase pertumbuhan rambut dan memicu kerontokan. Biasanya rontok jenis ini bersifat sementara tapi bisa makin parah kalau stres berlangsung tanpa ditangani. Coba lakukan aktivitas yang bisa mengurangi stres seperti olahraga ringan, yoga, meditasi atau sekedar menikmati waktu untuk diri sendiri, Bahasa gaulnya itu Me Time. Tidur cukup juga mempengaruhi kesehatan rambut dan tubuh secara keseluruhan.

2. Kekurangan Nutrisi

Rambut butuh asupan gizi juga, kurang makan sayur, buah dan sumber protein bisa bikin rambut lemah dan gampang rontok. Diet ekstrem, pola makan yang nggak seimbang juga bisa mempercepat kerontokan. Mulailah untuk konsumsi makanan kaya zat besi, protein, vitamin B, dan Omega 3 seperti telur, ikan, sayur bayam, buah alpukat dan kacang-kacangan dapat memperkuat folikel rambut. Suplemen seperti biotin atau vitamin D juga bisa membantu jika dirasa kamu membutuhkannya. Memijat kulit kepala selama 5-10 menit dengan minyak alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun ataupun rosemary oil bisa melancarkan sirkulasi darah dan merangsang pertumbuhan rambut baru. 

3. Penggunaan Alat Styling Berlebihan

Terlalu sering mencatok dan mengeringkan rambut dengan hair dryer dapat membuat akar rambut rusak dan batang rambut menjadi kering. Untuk mengatasi ini, kamu dapat menggunakan vitamin dan serum rambut untuk meminimalisir kerusakan rambut, hindari oenggunaan produk yang mengandung sulfat dan alkohon untuk mengurangu rambut kering, dan keringkan rambut dengan angin dingin atau hair dryer yang tidak mengeluarkan angin panas. Saat menyisir rambut, usahakan menggunakan sisir yang bergigi jarang untuk membantu mengurangi kerontokan rambut akibat rambut tertarik saat disisir. 

4. Hormon dan Factor Genetic

Hormon yang nggak seimbang atau factor keturunan bisa menyebabkan rambut rontok secara alami, terutama pada usia-usia tertentu. Setelah melahirkan dan saat Wanita memasuki usia menopause juga bisa menyebabkan rambut rontok drastic. 

5. Masalah Kesehatan Tertentu

Kondisi medis seperti anemia, lupus, ganguan tiroid ataupun efek samping dari obat-obatan tertentu dapat menjadi pemicu kerontokan rambut.

Rambut rontok memang bisa bikin stres, tapi kalau kamu tahu cara menghadapinya, masalah ini bisa diatasi dengan baik, yang penting sehat dan kamu nyaman dengan dirimu sendiri. Kuncinya ada pada konsistensi dan kesabaran. Jangan takut mencoba dan temukan perawatan yang paling cocok buat kamu.

Biodata Penulis:

Zahra Rosyida Biyanti saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.