Kopi merupakan minuman yang sangat diminati oleh berbagai kalangan terutama anak muda. Tak jarang berbagai orang memilih pergi ke coffeeshop hanya untuk sekedar meminum segelas kopi sambil berbincang dengan temannya dan ada juga yang menjadikan coffeeshop sebagai tempat mengerjakan tugas ditemani dengan kopi supaya otak fresh dan dapat lebih fokus. Saat ini sudah banyak coffeeshop diberbagai daerah contohnya seperti Kota Solo yang awalnya hanya terdapat beberapa coffeeshop namun sekarang bertambah banyak karena menjadi salah satu tempat yang diminati khususnya oleh anak muda untuk nongkrong. Banyak orang mengganggap kopi dapat menurunkan depresi, meningkatkan mood, dan merefresh otak supaya dapat berkonsentrasi dengan baik, tapi apakah itu benar atau hanya sugesti saja?
Apa Saja Kandungan Kopi yang Berpengaruh Pada Tubuh?
1. Kafein
Kandungan ini menghambat kerja adenosin yaitu zat kimia yang membuat kita mengantuk, sehingga jika kita mengonsumsi kafein bisa lebih fokus dan berenergi loh! Misalnya jam 10 malam kita sudah terasa ngantuk nih padahal masih ada tugas yang harus diselesaikan? Tenang saja, kita dapat langsung pesan/bikin kopi deh dijamin auto segar!
Kafein meningkatkan pelepasan dopamin di otak yaitu zat kimia yang berkaitan dengan rasa senang atau bisa disebut “hormon bahagia”. Selain itu, kafein juga berinteraksi dengan sistem serotonin (walaupun efeknya tidak langsung seperti dopamin) yang bisa mengatur suasana hati, tidur, serta nafsu makan. Interaksi ini dapat membantu kita memperbaiki mood terutama saat merasa capek dan stres karena banyak tugas kuliah misalnya.
2. Antioksidan
Kopi mengandung antioksidan seperti asam klorogenat yang membantu menjaga kesehatan otak, mengurangi peradangan, dan melindungi dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan gangguan mood seperti kecemasan dan depresi. Jadi kalau kita lagi mengalami mental breakdown, salah satu mengatasinya bisa dengan minum kopi.
Efek Samping Sering Mengonsumsi Kopi
1. Insomnia
Asupan kafein yang berlebihan itu dapat mengganggu waktu tidur sehingga tubuh tidak bisa tidur dengan nyenyak, waduh nggak bisa istirahat dong artinya!
2. Gangguan Pencernaan
Kebanyakan orang yang skip sarapan tapi langsung minum kopi bisa berujung sakit perut atau diare karena mempercepat aktivitas usus besar. Selain itu, kopi dapat memicu asam lambung (gerd) dan maag, jadi jangan berani mencoba kalau tidak kuat minum kopi!
3. Diabetes
Kandungan gula yang berlebihan pada kopi bisa memicu penyakit diabetes, serem kan? maka dari itu kita bisa mengonsumsi kopi tanpa gula. Namun, jika tidak suka pahit, kita bisa pesan/bikin dengan takaran less sugar.
4. Ketergantungan Kafein
Mengonsumsi kopi secara rutin dapat menyebabkan ketergantungan, kok bisa? Karena saat berhenti minum kopi, tubuh akan terasa lebih lelah dan sulit berkonsentrasi. Hal ini kalau dibiarkan terus-menerus bahaya banget, jadi jangan lupa kontrol diri masing-masing ya!
Bagaimana Tips Sehat Minum Kopi?
1. Batasi Konsumsi Harian Kafein
Batas maksimal minum kopi sebanyak 3-4 cangkir (setara dengan 400mg) karena jika minum kopi berlebihan dapat memicu sakit kepala, diare, hingga susah tidur.
2. Kurangi Penggunaan Gula atau Krimer Dalam Kopi
Banyak sekali varian kopi seperti butterscotch, caramel macchiato, creamy latte, dan lain sebagainya yang mengandung banyak bahan tambahan seperti gula, krimer, maupun sirup. Hal tersebut jika semakin lama dibiarkan akan menimbulkan penyakit yang cukup berbahaya seperti diabetes dan obesitas.
3. Tidak Dianjurkan Minum kopi Mendekati Jam Tidur
Walaupun sudah banyak orang yang menjadikan kopi untuk menahan ngantuk, namun hal tersebut sangat tidak dianjurkan karena jika kualitas tidur terganggu maka suasana hati kita juga akan berubah.
4. Hindari Minum Kopi Dalam Keadaan Perut Kosong
Apakah kamu sering minum kopi dalam keadaan perut kosong? Lebih baik dihentikan, karena kopi dapat memicu peningkatan asam lambung terutama pada orang yang sudah memiliki riwayat maag. Sebaiknya dibiasakan makan terlebih dahulu supaya perut terisi, setelah itu kita bebas minum kopi kapan saja.
Nah, ternyata benar nih minum kopi dapat memengaruhi mood kita, jadi jangan heran kalau tiba-tiba ada orang yang awalnya badmood terus dia beli kopi dan langsung happy, artinya dia terpengaruh “hormon bahagia” yang ada dalam kopi. Tapi perlu diingat bahwa jangan terlalu sering minum kopi karena yang berlebihan itu pasti berdampak buruk. Mari jadikan kopi sebagai teman yang menyenangkan, bukan ketergantungan yang diam-diam merugikan. Yuk nikmati kopi dengan sadar, tanpa harus ketergantungan!
Biodata Penulis:
Stefani Aurallia saat ini aktif sebagai mahasiswa, Ilmu Lingkungan, di Universitas Sebelas Maret Surakarta.