Dalam beberapa dekade terakhir, industri kecantikan global telah mengalami revolusi berkat tren skincare Korea Selatan atau yang dikenal dengan K-Beauty. Dua hal yang paling sering dibicarakan dan bikin heboh adalah snail mucin (lendir siput) dan glass skin. Keduanya bukan hanya sekadar tren sesaat, melainkan inovasi yang mengubah paradigma perawatan kulit di seluruh dunia.
Snail mucin merupakan lendir yang dihasilkan oleh siput yang mengandung campuran kompleks dari protein, enzim, asam hialuronat, copper peptides, dan glikoprotein yang sangat bermanfaat untuk kulit. Meskipun terdengar asing bagi sebagian orang, penggunaan lendir siput sebagai bahan perawatan kulit sebenarnya sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Kandungan yang terdapat dalam snail mucin bekerja untuk melembabkan, memperbaiki kerusakan kulit, dan merangsang produksi kolagen sehingga menghasilkan kulit yang lebih halus, kenyal, dan tampak muda. Walaupun awalnya terdengar “aneh” atau bahkan menjijikkan, nyatanya tekstur snail mucin yang sudah diolah menjadi skincare terasa nyaman di kulit dan tidak berbau aneh. Produk-produk berbahan snail mucin sangat digemari, terutama di Korea, karena menawarkan “paket lengkap” manfaat untuk berbagai jenis kulit, mulai dari kulit kering, sensitif, hingga berjerawat.
Glass skin merupakan pencapaian kulit wajah yang sangat halus, transparan, dan berkilau seperti kaca. Ini bukan sekadar hasil kosmetik instan, melainkan hasil dari rutinitas perawatan kulit yang disiplin dan berlapis (layering) dengan produk yang tepat. Glass skin mencerminkan kulit yang sehat, terhidrasi dengan baik, dan bebas dari noda atau pori besar, sehingga menghasilkan tampilan yang natural dan bercahaya tanpa efek berminyak. Mendapatkan glass skin, memerlukan beberapa tahapan yang perlu dilakukan secara rutin. Pertama, lakukan eksfoliasi lembut untuk mengangkat sel kulit mati sehingga tekstur kulit jadi lebih halus. Kedua, pastikan kulit selalu terhidrasi dengan baik lewat penggunaan toner, essence, serum, dan pelembab yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, snail mucin, dan centella asiatica agar kelembapan kulit tetap terjaga secara optimal. Jangan lupa juga untuk selalu memakai sunscreen setiap hari supaya kulit terlindungi dari sinar UV yang bisa mempercepat penuaan dan menyebabkan hiperpigmentasi. Terakhir, gunakan bahan pencerah alami seperti niacinamide dan ekstrak beras untuk membantu meratakan warna kulit sekaligus memberikan efek kilau alami.
Snail mucin dapat menjadi dasar untuk mewujudkan tampilan glass skin yang sehat, halus, dan bercahaya. Snail mucin kaya akan kandungan seperti allantoin, peptide, glycolic acid, dan protein yang mampu melembabkan kulit secara intensif, memperbaiki kerusakan, serta merangsang produksi kolagen dan elastin. Proses ini membantu kulit menjadi lebih kenyal, halus, dan bercahaya alami. Kelembaban yang optimal dari snail mucin menjaga skin barrier tetap kuat sehingga kulit tidak mudah kering atau iritasi, yang sangat penting untuk mendapatkan efek glass skin yang flawless. Kandungan snail mucin yang membantu mempercepat regenerasi sel dan mengurangi kerutan serta bekas luka membuat kulit tampak lebih mulus dan cerah, mendukung tampilan bening dan bercahaya ala glass skin.
Inovasi dalam penggunaan snail mucin terus berkembang pesat, terutama dengan formulasi yang menyesuaikan konsentrasi bahan aktif agar memberikan hasil maksimal tanpa menimbulkan iritasi pada kulit. Produk skincare berbahan snail mucin kini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari essence, serum, hingga hydrogel mask, yang memudahkan konsumen untuk mengaplikasikan dan mendapatkan manfaatnya secara optimal. Inovasi terbaru adalah penggunaan black snail mucin yang berasal dari lendir siput hitam dengan konsentrasi bahan aktif lebih tinggi dibandingkan lendir siput biasa.
Di tahun 2025, tren skincare Korea terus berkembang dengan berfokus pada hidrasi menggunakan bahan-bahan alami. Bahan alami ini berkontribusi pada kulit yang sehat, lembap, dan bercahaya, sehingga mendukung pencapaian glass skin. Inovasi-inovasi ini mencerminkan bagaimana K-Beauty terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang menginginkan produk yang efektif, nyaman, dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung tren glass skin yang menonjolkan kulit sehat, lembap, dan bercahaya alami.
Biodata Penulis:
Berliana Agustine Putri Christanti, lahir pada tanggal 28 Agustus 2006 di Semarang, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Ilmu Lingkungan, di Universitas Sebelas Maret.