Bukan hanya terkenal akan kekayaan alamnya saja, sejatinya Indonesia juga mempunyai banyak brand yang tak hanya dikenal di kalangan masyarakat lokal saja, tetapi juga mampu merangsek ke pasar global.
Perkembangan ekonomi dunia terus mengarah pada liberalisasi pasar yang memberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi. Setiap negara saling merangkul untuk membangun hubungan kerja sama untuk memperkuat perekonomian termasuk Indonesia.
Erigo, brand fashion asal Indonesia, telah mencuri perhatian dunia dengan strategi marketing yang inovatif dan efektif. Strategi marketing Erigo tidak hanya berhasil mengangkat nama brand di dalam negeri, tetapi juga membawa produk-produk Erigo ke pasar internasional.
| Sumber: erigostore.co.id |
Sejak didirikan pada 2011, Erigo Store di bawah kepemimpinan CEO Muhammad Sadad telah tumbuh menjadi salah satu lini pakaian terbaik di pasar lokal dengan mengandalkan media sosial dan marketplace untuk pemasarannya.
Membangun Erigo, bukanlah hal mudah bagi Sadad. Bermula dari sebuah bisnis fesyen kecil-kecilan pada 2011 di Depok, Jawa Barat dengan produk utama berupa pakaian batik. Namun, keberuntungan belum berpihak dan Sadad mengubah total bisnisnya dari yang semula menjual batik ke barang fesyen kasual melalui kanal penjualan online.
Strategi Pemasaran yang digunakan oleh Erigo
1. Aktif Berpartisipasi dalam Baazar
Ketika Erigo memulai dengan memproduksi produknya, ia mengambil kesempatan dan berani mengikuti event fashion yang cukup bergengsi dan besar di Jakarta, yaitu “Jackloth” dan di mall-mall di seluruh outlet Indonesia. Dengan mengikuti acara ini, Erigo berharap dapat melebarkan sayap dan menyebarkan produknya di kalangan kaum remaja di Indonesia. Dengan terjun langsung dalam pengembangan Erigo, Sadad mampu memahami dengan lebih baik kebutuhan dan preferensi konsumen. Interaksi langsung ini memungkinkan Sadad untuk mengambil umpan balik dari calon konsumen dan menerapkan perbaikan atau penyesuaian pada produk dan strategi pemasaran Erigo.
2. Optimasi E-commerce dan Marketplace Strategy
Erigo bekerja sama dengan Shopee untuk memperkuat kehadiran di pasar e-commerce. Kolaborasi ini memungkinkan Erigo menayangkan peragaan busana di New York Fashion Week melalui Shopee Live. Erigo memiliki sistem penjualan yang mencakup e-commerce, marketplace, dan website sendiri. Ini memperluas jangkauan dan aksesibilitas produk bagi konsumen. Salah satu strategi unik Erigo adalah menggunakan model luar negeri dalam kampanye visual mereka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan citra merek dan memberikan kepuasan bagi konsumen lokal. Mereka ingin melihat produk Erigo diwakili oleh figur internasional. Ini menunjukkan inovasi digital Erigo dalam membangun identitas merek yang kuat dan berdaya saing.
Ekspansi ke Pasar Global
Salah satu langkah besar Erigo untuk memasuki pasar internasional adalah dengan mengikuti pameran fashion di luar negeri. Erigo berhasil menjawab tantangan itu dan menjadi salah satu brand fashion Indonesia yang berkesempatan untuk tampil di New York Fashion Week, sebuah ajang prestisius yang menjadi impian banyak desainer dunia.
Kehadiran Erigo di New York Fashion Week merupakan langkah strategis untuk ekspansi pasar global. Dengan mendapatkan eksposur di ajang prestisius ini, Erigo dapat menjangkau konsumen baru di luar Indonesia dan membangun brand internasional yang diakui secara global. Hal ini sejalan dengan visi Erigo untuk menjadi brand fashion yang dikenal hingga internasional.
Erigo mulai bergabung ke program ekspor Shopee di tahun 2020 dan saat ini produk-produknya sudah bisa dibeli di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Saat ini ada 7 toko Erigo yang telah mengikuti program ekspor ini, termasuk dengan authorized store Erigo.
Dengan fokus pada produk berkualitas tinggi dan penggunaan bahan-bahan terbaik, Erigo berhasil membangun kepercayaan konsumen terhadap merek mereka. Dukungan dari orang tua Sadad dan kesungguhan dalam menghadirkan produk dengan kualitas terbaik juga membantu Erigo meraih kepercayaan konsumen.
Penulis:
Defrina Putri Theresia Tambunan saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Katolik Santo Thomas Medan.