Analisis Puisi:
Puisi "Sajak Dewa Ruci" karya Edhy Lyrisacra adalah karya yang sarat dengan konsep-konsep spiritualitas, perjalanan batin, dan pencarian jati diri. Dalam dua bagian puisi ini, terdapat penggambaran kuat tentang pencarian wahyu, pertarungan dengan kegelapan batin, dan upaya untuk mencapai kedamaian serta pencerahan rohani.
Pencarian Spiritualitas: Penyair memperlihatkan perjalanan spiritual dalam pencarian wahyu yang hening. Puisi menggambarkan perjalanan jiwa yang mencari kedamaian, kebenaran, dan pembebasan dari dosa serta kegelapan batin.
Kehadiran Dewa Ruci: Dewa Ruci dalam kepercayaan Jawa merupakan tokoh yang mencari pengetahuan dan pencerahan. Puisi memasukkan simbolisme Dewa Ruci yang mencerminkan upaya penyair dalam menemukan jati diri dan kesejatian dalam spiritualitas.
Pertarungan dengan Kegelapan: Puisi menampilkan perjuangan batin dalam menaklukkan kegelapan dan kegelisahan diri. Penyair menggambarkan pertarungan jiwa melawan rasa bersalah, kegelisahan, dan penderitaan batin.
Transformasi dan Pencerahan: Ada proses transformasi yang dilukiskan dalam puisi, dari upaya membersihkan diri dari dosa dan kegelapan batin, hingga mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang diri dan alam semesta.
Puisi ini adalah perjalanan spiritual yang menunjukkan proses pencarian pencerahan diri dan kedamaian batin. Melalui metafora, simbolisme, dan kata-kata yang kuat, penyair mengekspresikan perjalanan jiwa dalam mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang diri sendiri dan hubungan spiritual dengan alam semesta. Puisi ini menjadi sebuah pengingat akan keabadian, perubahan, dan perjalanan yang tak berujung dalam spiritualitas manusia.
