Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Pengaruh Someone To Talk bagi Mahasiswa Baru

Yuk pahami tantangan mahasiswa baru dan pentingnya memiliki “someone to talk”. Dapatkan insight tentang dukungan sosial, kesehatan mental, dan ...

Oleh Firsta Azzahra Wiyana Ramadhani

Sebuah masa peralihan antara sekolah menengah atas ke perguruan tinggi merupakan periode yang lika-liku untuk perkembangan mahasiswa. Mahasiswa baru dihadapkan dengan berbagai tantangan yang ada seperti sosial, akademik serta berbagai rasa cemas yang timbul. Adaptasi pada lingkungan baru mungkin susah bagi sebagian orang, karena ia harus memulai semuanya dari awal kembali. Berkenalan dengan teman baru, berkenalan dengan lingkungan kost ataupun kampus dan beradaptasi pada dosen dan kebijakannya. Hal yang pastinya sangat menguras tenaga dan mental apalagi hanya dikerjakan seorang diri. Dapat beradaptasi dengan baik merupakan sebuah awal keberhasilan, hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh dukungan sosial yang diperoleh. Keberadaan someone to talk menjadi peran utama pada kondisi tersebut. Melalui dukungan secara emosional maupun psikologis menjadi faktor penting dalam menunjangnya.

Pengaruh Someone To Talk bagi Mahasiswa Baru

Istilah someone to talk dapat diartikan sebagai kehadiran figur yang bersedia ada untuk mendengarkan, berdiskusi, dan memahami permasalahan individu, serta memberikan rasa aman dan nyaman sehingga individu tidak merasa sendirian. Bentuk dari someone to talk tidak hanya pasangan namun, teman, sahabat, orang tua hingga konselor atau tenaga professional.

Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan isu yang sangat serius. Mahasiswa baru tentunya termasuk dalam kelompok rentan yang harus didampingi dan selalu diberi dukungan. Dukungan emosional akan membawa pengaruh baik bagi sehingga output yang dikeluarkan akan baik juga, seperti menjadi orang yang lebih ceria, mudah berbaur hingga tidak mengalami kesulitan akan tugas yang diberikan. Berbeda jika ketiadaan dukungan emosional maka akan menyebabkan kerentanan kepada masalah psikologis seperti rasa cemas yang berlebih (anxienty), mudah sakit hingga depresi. Tanpa tempat berbagi, masalah yang ada akan terus menumpuk sehingga memperburuk kondisi mental mahasiswa.

Motivasi untuk Tumbuh

Someone to talk hadir dengan memberikan support yang besar dan terus-menerus sehingga mahasiswa akan terdorong memberikan hal yang terbaik untuk diri dan lingkungannya seperti rasa percaya diri hingga semangat yang tinggi. Support tersebut menjadikan individu lebih kuat secara emosional dan mental. Berbeda halnya jika mahasiswa tidak memilikinya, mereka akan cenderung asing dengan kampus, organisasi serta lingkungannya. Hal tersebut juga meningkatkan risiko mahasiswa baru untuk meninggalkan perguruan tinggi yang ia tempuh. Interaksi dan motivasi sosial merupakan faktor penting dalam perjalanannya.

Someone to talk menjadi figur yang memberikan ruang aman bagi mahasiswa untuk mengekspresikan dirinya, menyampaikan segala keluh kesahnya serta mendorong mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Dukungan sangat terbukti untuk mendukung kesehatan mental individu.

Bersikap terbuka dan juga aktif merupakan langkah awal yang baik untuk menunjukkan rasa kepedulian, keterbukaan dalam berkomunikasi juga mengikuti kegiatan kampus. Semua orang membutuhkan teman cerita jadi, kita juga harus dapat dengan baik mendengarkan juga menanggapi atas apa yang disampaikan.

Perguruan tinggi juga memiliki peran penting dalam kasus psikologi ini, semua perguruan tinggi harus mempunyai unit layanan psikologi bagi mahasiswanya sebagai tempat aduan untuk mengutarakan masalah terkait dirinya dan lingkungan kampus juga cara penyelesaiannya. Contohnya ULBK (Unit Layanan Bimbingan Konseling) di Universitas Tidar, fasilitas tersebut sangat membantu mahasiswa untuk melakukan konseling apabila ia memiliki masalah-masalah dalam lingkup kampus.

Dengan memiliki someone to talk maka mahasiswa akan cenderung merasa berharga, dapat diterima dan menurunkan rasa stres. Dukungan sosial bukan hanya memiliki dampak positif bagi individu, namun juga keberlanjutan hidup dan kualitasnya dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Firsta Azzahra Wiyana Ramadhani

Biodata Penulis:

Firsta Azzahra Wiyana Ramadhani saat ini aktif sebagai mahasiswi Universitas Tidar, Prodi Ilmu Administrasi Negara.

© Sepenuhnya. All rights reserved.