Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Fenomena Lucu: Cewek Baca Chat Cowok Pakai Nada, Typing Ramah Malah Dikira Marah

Kenapa ya chat cowok yang simpel bisa terdengar galak di kepala cewek?

Oleh Dhita Aulidya Pratiwi

Percintaan di era digital punya drama kecilnya sendiri. Salah satunya adalah fenomena paling sering muncul di TikTok: cewek membaca chat cowok pakai nada yang dibuat oleh otaknya sendiri. Nada ini bukan nada netral, bukan nada kalem, tapi nada yang random—mulai dari jutek tipis sampai marah-marah yang bahkan cowoknya pun nggak sadar sedang dituduh begitu.

Cewek Baca Chat Cowok Pakai Nada

Padahal, cowoknya Cuma ngetik “iya bentar” sambil rebahan, makan ciki, atau nyari charger. Tapi di kepala cewek, pesan itu terdengar kayak: “IYA BENTAR!” Terus baper deh. Terus overthinking. Terus mikir: “Dia marah ya?”

Lucu, kan?

Iya. Lucu sekaligus sangat manusiawi.

Kenapa Nada Itu Bisa ‘Muncul’?

Cowok kalau chat biasanya simpel. Sesimpel-simpelnya tuh kayak:

“Iya.”

“Udah.”

“Belum.”

“OK.”

Sementara cewek membaca tulisan yang sama tapi otaknya otomatis memutar versi audio-nya sendiri. Dan audio itu, sayangnya, sering bukan versi jinak, tapi versi galak. Dari sekian banyak video TikTok, alasan nada itu “terdengar marah” biasanya karena:

  • Chat cowok terlalu pendek;
  • Nggak ada emoji;
  • Cowok tiba-tiba formal pakai titik;
  • Typing lama;
  • Typing terlalu cepat;
  • Atau cowoknya cuma salah waktu membalas.

Intinya… semuanya bisa jadi trigger.

Intinya lagi… cowoknya sering nggak salah apa-apa.

Otak Cewek dan Efek ‘Drama Internal’

Yang menarik, banyak cewek dalam TikTok yang mengakui sendiri bahwa mereka sebenarnya sadar:

“Aduh, itu otakku sendiri yang bikin nadanya.”

“Cowokku aslinya nggak gitu kok… Cuma chat-nya aja yang bikin aku mikir sendiri.”

“Aku sama dia berantem karena nada yang aku ciptain sendiri. Capek banget ya jadi aku.”

Fenomena ini sebetulnya lucu. Cewek sering kali peka sama hal-hal kecil dalam komunikasi. Otaknya otomatis mencari konteks dan emosi—bahkan saat konteksnya nggak tersedia karena chat itu flat.

Akhirnya otak pun jadi kreatif:

Dia bikin nada, dia bikin asumsi, dia bikin “feeling”.

Lalu… drama pun muncul dari hal yang tidak eksis.

Cowok Beneran Marah, atau Cuma Hemat Kosa Kata?

Sebagian besar cowok bukan marah. Mereka Cuma:

  • Simple;
  • To the point;
  • Ngetik seperlunya;
  • Nggak kepikiran bikin chat estetik atau manis;
  • Dan jarang nambah emoji kecuali keponakan.

Jadi saat cewek mengira cowok sedang marah, posisi cowok sering kali begini:

“Hah? Lah? Emang kenapa?”

“Aku Cuma ngetik biasa kok…”

“Tadi aku lagi nyari sendal.”

Cowok tidak main drama. Kadang justru tidak sadar sedang masuk drama yang dimulai oleh nada imajiner cewek.

Bisa Jadi Masalah Kalau Terlalu Dipikirin

Meski lucu, salah baca nada bisa bikin salah paham kecil.

Contohnya:

  • Cewek jadi diem;
  • Cowok jadi bingung;
  • Cewek makin kesel karena cowok terlihat “cuek”;
  • Cowok makin bingung karena dia merasa tidak salah;
  • Lingkaran setan pun dimulai.

Hanya karena satu chat: “iya.”

Ajaibnya otak manusia.

Gimana Cara Menghindarinya?

Sederhana sebenarnya.

Untuk cowok:

Sesekali tambahin emoji atau “hehe”, atau bisa juga dengan diperbanyak hurufnya kayak “iyaaaaa”, “sayaangggg”—itu bisa menghemat banyak drama di masa depan.

Untuk cewek:

Kalau nada yang muncul di kepala terdengar kasar, tanya dulu ke diri sendiri:

“Ini dia yang marah, atau otakku aja yang bikin efek suara?”

Kadang jawabannya yang kedua. 

Untuk berdua:

Jangan semua hal diselesaikan lewat chat. Kalau mulai nggak jelas, telepon 2 menit bisa menyelamatkan hubungan 2 hari.

Cinta Memang Lucu, Apalagi di Era Chat Singkat

Fenomena cewek membaca chat cowok pakai nada adalah hal kecil yang bikin hubungan terasa lebih… hidup. Ada lucunya, ada dramanya, ada manisnya. Dan bagusnya, semuanya bisa diatasi dengan komunikasi yang lebih jujur dan sedikit pengertian.

Jadi kalau nanti kamu merasa chat pasanganmu “kedengeran” galak, coba ingat:

  • Kadang bukan dia yang galak.
  • Kadang memang otakmu sedang kreatif aja.

Dan percaya deh… hubungan akan jauh lebih damai kalau kita tidak selalu percaya pada nada yang tidak pernah dikirim.

Biodata Penulis:

Dhita Aulidya Pratiwi saat ini aktif sebagai mahasiswa, Prodi Pendidikan Ekonomi, di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.