Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Jarak Bukan Halangan, 3 Film ini Cocok untuk Kamu yang LDR

LDR tetap bisa romantis dan berarti! Simak tiga film rekomendasi yang bikin nonton bareng pacar di jarak jauh jadi momen berharga.

Oleh Tesalonika Elra Justicia Riyanto

Menjalani hubungan jarak jauh itu rasanya unik. Kita nggak bisa asal ketemuan, pelukan harus ditunda, dan kencan sering berakhir di layar laptop atau handphone. Salah satu “ritual” paling berharga dalam LDR yang pernah ku rasakan adalah nonton film bareng, meskipun cuma lewat hitungan mundur “3… 2… 1… play.” Dari sekian banyak film yang pernah kutonton bareng dia, ada tiga yang paling berkesan bukan cuma karena ceritanya, tapi karena rasanya seperti sedang bicara langsung tentang hubungan kami.

Film ini Cocok Untuk Kamu yang LDR

1. Before Sunrise (1995) Ketika Obrolan Jadi Inti Hubungan

Film ini pertama kali kami tonton saat sama-sama capek dengan rutinitas dan komunikasi terasa hambar. Before Sunrise, film yang simpel banget. Di awali dari dua orang asing ngobrol semalaman di Wina. Nggak ada drama besar, nggak ada konflik berlebihan, tapi justru itu yang bikin kena. Aku ngerasa film ini seperti pengingat bahwa hubungan nggak selalu butuh gesture besar. Dalam LDR, obrolan adalah segalanya, dan film ini seakan bilang: kalau ngobrol masih nyambung, hubungan masih hidup.

Buat pasangan LDR, Before Sunrise terasa dekat karena menggambarkan betapa berharganya waktu bersama, meski singkat. Film ini ngajarin aku kalau kedekatan itu bukan soal jarak, tapi soal seberapa dalam kita mau benar-benar mendengarkan satu sama lain.

2. Her (2013) Kesepian yang Dipahami Tanpa Banyak Kata

Aku sempat ragu ngusulin film ini karena tampilannya agak “sepi”. Tapi ternyata Her justru jadi film yang paling jujur menggambarkan sunyi dalam hubungan jarak jauh.

Nonton ini bareng pacar bikin aku sadar, betapa LDR bukan cuma soal rindu secara fisik, tapi juga soal rasa kesepian emosional yang sering nggak terucap.

Setelah film selesai, kami sama-sama diem sebentar. Bukan karena bosan, tapi karena merasa relate. Film ini bikin kami lebih terbuka ngomongin rasa sepi tanpa harus saling menyalahkan. Buat LDR, Her bukan film romantis manis tapi film yang menguatkan karena terasa realistis.

3. La La Land (2016) Harga dari Sebuah Mimpi

Aku jujur agak trauma nonton ini lagi, tapi justru karena itu film ini spesial. Waktu nonton bareng pacarku, kami sepakat buat siapin mental dulu. La La Land bukan film romantis yang manis-manis doang. Film ini ngomongin mimpi, pilihan hidup, dan kenyataan pahit bahwa cinta nggak selalu bisa menang.

Sebagai pasangan LDR, film ini terasa dekat banget. Ada fase di mana karier, jarak, dan waktu saling tarik-menarik. Bukan film yang bikin senyum terus, tapi film yang bikin hubungan dewasa.

Yang membuat La La Land begitu membekas adalah pesannya: tidak semua kisah cinta berakhir seperti dongeng, dan terkadang mencintai berarti merelakan. Film ini bukan hanya tentang romansa, tetapi juga tentang pilihan hidup, harga dari sebuah mimpi, dan kenyataan bahwa kebahagiaan bisa datang dalam bentuk yang tidak selalu kita rencanakan.

Buatku, nonton film bareng di LDR bukan cuma soal hiburan. Kadang, film jadi bahan ngobrol, refleksi, bahkan evaluasi hubungan. Tiga film ini pernah aku tonton bareng pacarku, dan masing-masing ninggalin rasa yang berbeda. Kalau kamu lagi LDR dan pengin ngerasain quality time meskipun terpisah jarak, mungkin salah satu film ini bisa jadi awal obrolan yang lebih dalam.

Tesalonika Elra Justicia Riyanto

Biodata Penulis:

Tesalonika Elra Justicia Riyanto saat ini aktif sebagai mahasiswi di Universitas Sebelas Maret. Penulis bisa disapa di Instagram @tessalophile
© Sepenuhnya. All rights reserved.