Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Efektivitas 7 Film Populer dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris tak lagi membosankan! Nih rekomendasi 7 film dan serial yang membantu meningkatkan kosakata, pelafalan, dan kemampuan berbicara

Oleh Gracia Cherlyn P. Y

Banyak mahasiswa menghadapi kesulitan dalam menguasai keterampilan bahasa Inggris, terutama dalam aspek listening, speaking, dan pengayaan kosakata. Metode pembelajaran konvensional yang monoton seringkali membuat motivasi belajar menurun dan hasil yang dicapai kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih menarik dan efektif untuk mengatasi masalah ini. Penggunaan film sebagai media pembelajaran menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan karena dapat menghadirkan konteks nyata serta variasi bahasa yang efektif.

Film Populer dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris

Penelitian menunjukkan bahwa menonton film bahasa Inggris berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan bahasa. Menonton film berbahasa Inggris dengan subtitle bisa sangat memotivasi pembelajar bahasa dalam menggunakan kosakata dan idiom baru secara sadar. Film menyajikan kombinasi audio, visual, dan teks (subtitle) yang membuat proses belajar menjadi lebih kaya dan menarik. Lewat tontonan film, siswa dapat mendengar pelafalan kata dan frasa secara langsung, sehingga keterampilan berbicara dan pelafalan mereka meningkat. Menurut Fitriani (2025) siswa juga terbantu untuk lebih memahami konteks penggunaan bahasa dalam situasi nyata, yang memperkuat kemampuan menyimak (listening). Selain itu, film mengenalkan budaya yang beragam, memperluas wawasan siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. Dengan cara ini, belajar bahasa Inggris tidak hanya efektif tapi juga enjoyable. Kebiasaan menonton film berbahasa Inggris dengan subtitle Inggris juga terbukti meningkatkan kemampuan berbicara dan daya percakapan mahasiswa karena mereka bisa menirukan pelafalan dan penggunaan kosakata yang alami dalam film. Studi lain menunjukkan bahwa penggunaan film dengan subtitle bahasa Inggris efektif dalam memperkaya penguasaan kosakata dibandingkan metode tradisional tanpa film (Mufarroha, 2025)

Maka dari itu, 7 film populer yang dipilih sebagai media pembelajaran tidak hanya menghadirkan konteks nyata dan dialog natural, tetapi juga memotivasi mahasiswa agar lebih aktif dalam belajar bahasa. Mereka mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna, mempercepat pemahaman bahasa dan meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Berikut adalah 7 rekomendasi film yang dapat membantu belajar bahasa inggris dengan efektif :

1. Up (2009)

Seorang kakek bernama Carl Fredricksen, bersama bocah pramuka Russell, menerbangkan rumahnya dengan ribuan balon menuju Amerika Selatan. Petualangan mereka dipenuhi kisah tentang harapan, impian, dan pentingnya persahabatan. Film animasi "Up" penuh dengan dialog sehari-hari dan interaksi antar karakter, membantu mempelajari ekspresi dalam bahasa Inggris dengan situasi nyata. Pengucapan jelas dan aksen American English pada karakter utama mempermudah pemahaman listening, serta membiasakan diri dengan percakapan informal dan bahasa emosional anak-anak dan dewasa.

2. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001)

Harry Potter, anak yatim piatu, mengetahui dirinya seorang penyihir dan belajar di sekolah sihir Hogwarts. Bersama teman-temannya, ia mengungkap misteri batu bertuah dan menghadapi berbagai tantangan magis di dunia baru yang penuh keajaiban. Film ini menghadirkan ragam aksen British English dan istilah khusus dunia sihir, memperkaya kosakata dan melatih listening pada beragam gaya bicara penutur asli Inggris. Film ini juga mengandung banyak dialog persahabatan dan petualangan yang memperkenalkan idiom, slang, serta struktur tata bahasa Inggris yang beragam dengan konteks jelas.

3. Forrest Gump (1994

Film ini mengikuti perjalanan Forrest Gump, pria berkebutuhan khusus yang tanpa disadari ikut ambil bagian dalam banyak peristiwa penting Amerika, dari perang Vietnam hingga bisnis udang sukses. Kisahnya mengajarkan ketulusan dan kegigihan dalam menghadapi hidup. Film Forrest Gump menggunakan bahasa Inggris yang sederhana dengan pelafalan yang jelas, makin efektif untuk belajar memahami dialog sehari-hari di masyarakat Amerika. Kisahnya mencakup berbagai zaman dan situasi, sehingga penonton bisa belajar kosakata, ekspresi emosi, serta memahami budaya dan ucapan orang Amerika dalam berbagai konteks.

4. Toy Story (1995)

Mainan-mainan seperti Woody dan Buzz Lightyear menjalani petualangan penuh tantangan dan humor ketika pemiliknya pergi. Film ini menyoroti nilai persahabatan, kecemburuan, dan rasa saling percaya antar mainan. Animasi Toy Story menampilkan dialog antara mainan dengan gaya bahasa sehari-hari anak dan dewasa, sangat cocok untuk belajar listening, pronunciation, dan memahami interaksi sosial. Interaksi yang sederhana dan humoris dalam film ini membuat proses belajar kosakata serta idiom bahasa Inggris lebih menyenangkan dan mudah diingat.

5. Finding Nemo (2003)

Seekor ikan badut bernama Marlin mencari anaknya, Nemo, yang hilang di lautan. Film animasi ini menghadirkan petualangan seru, sederhana dalam bahasa, dan menggambarkan pentingnya keluarga dan keberanian. Film ini menyajikan percakapan dengan kosakata yang mudah, pelafalan jelas, dan emosi tokoh yang gamblang. Cocok untuk pemula dalam memahami dialog sederhana, idiom, serta ekspresi bahasa dalam situasi keluarga dan persahabatan di lingkungan sehari-hari.

6. Gilmore Girls (2000–2007)

Serial ini bercerita tentang keseharian Lorelai dan Rory, sepasang “dynamic duo” yang cerdik, lucu, dan menawan. Serial ini terkenal dengan dialog antarkarakter yang cepat, cerdas, penuh humor, dan penuh referensi atas budaya populer yang kaya. Efektif membantu kita belajar bahasa Inggris karena menghadirkan dialog yang sangat cepat dan lugas, sehingga penonton terbiasa mendengarkan percakapan sehari-hari dengan ritme yang lebih natural dan dinamis. Menonton series ini melatih kita berpikir dan berbicara dalam bahasa Inggris, mulai dari ide sederhana hingga penggunaan idiom dan punchline seperti penutur asli. Selain itu, kosa kata yang digunakan sangat beragam, mulai dari ekspresi informal, slang, hingga ungkapan idiomatik yang jarang ditemukan di buku pelajaran. Dengan memperhatikan interaksi antara Lorelai dan Rory, penonton juga belajar cara membangun komunikasi yang terbuka dan empati, yang penting dalam keterampilan berbicara bahasa Inggris 

7. To All the Boys I've Loved Before (2018)

Menceritakan kisah Lara Jean Song Covey, seorang remaja yang menulis surat cinta kepada para pria yang ia sukai namun tidak pernah mengirimkannya. Suatu hari, adik perempuannya, Kitty, mengirimkan surat-surat tersebut kepada para penerima, memaksa Lara Jean untuk menghadapi percakapan canggung dengan mereka, termasuk Peter Kavinsky. Untuk mengelak dari Josh Sanderson (mantan pacar kakaknya yang juga menjadi penerima surat) Lara Jean setuju untuk berpura-pura menjadi pacar Peter agar Peter bisa membuat mantannya, Gen, cemburu. Film ini efektif membantu belajar bahasa Inggris karena menyajikan percakapan remaja Amerika dalam konteks sehari-hari yang mudah dipahami dan sangat relevan untuk latihan listening dan speaking. Dialog, ungkapan, serta kosakata yang digunakan dalam film ini sebagian besar adalah bahasa Inggris informal yang umum digunakan dalam interaksi sosial anak muda, sehingga penonton bisa memperluas pengetahuan daily conversation dan idiom khas remaja. Selain itu, gaya bercerita yang ringan dan visualisasi situasi sekolah, keluarga, dan pertemanan menjadi latihan memahami struktur kalimat serta tata bahasa yang natural dan aktual. Dengan meniru cara pengucapan, intonasi, dan ekspresi para karakter utama, kita juga dapat mengasah pelafalan (pronunciation) sekaligus belajar mengenali budaya sosial Amerika melalui media yang menyenangkan.

Bisa dikatakan bahwa menonton film berbahasa inggris dapat memperkaya kosakata sehari-hari, memperkuat pemahaman dialog lewat konteks adegan, dan melatih kemampuan listening dengan variasi aksen serta tempo yang ditampilkan para tokoh. selain itu, unsur visual dalam film membantu pembelajaran kontekstual yang memperkuat retensi kata dan struktur kalimat, sementara keterlibatan emosional yang muncul dari minat terhadap cerita, tokoh, dan budaya di balik film meningkatkan motivasi serta konsistensi latihan bahasa Inggris secara berkelanjutan, namun diperlukan strategi pembelajaran yang aktif seperti diskusi kelompok, analisis frasa yang sering diulang, latihan pengucapan, serta penggunaan kamus kontekstual agar efektivitasnya optimal, karena tanpa berkelanjutan, dampaknya bisa berkurang terutama jika bahasa yang ditampilkan bersifat informal atau tidak baku, dan variasi genre film yang terlalu terbatas dapat menurunkan variasi kosakata dan struktur yang dipelajari. 

Biodata Penulis:

Gracia Cherlyn P. Y saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Ekonomi, di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.