Oleh Arzety Safina Salma Widyadhana
Saya awalnya hanya ingin memancing dengan tenang di Fish It, sebuah map Roblox yang belakangan viral di media sosial. Rutinitasnya sederhana: lempar kail, tarik ikan, jual, lalu ulangi. Namun, siapa sangka permainan yang terlihat santai ini justru berubah menjadi perjalanan emosional yang panjang. Fish It seakan memutuskan bahwa saya adalah pemain yang perlu diuji kesabarannya.
Sekilas, map ini memang tampak biasa. Hanya simulasi memancing, sesuatu yang tidak terlihat berbahaya sama sekali. Namun semakin lama dimainkan, semakin terasa bahwa permainan ini diam-diam menggerogoti mental. Apalagi ketika melihat pemain lain membagikan tangkapan langka berupa “ikan secret” di media sosial. Kata secret ini terasa seperti magnet: sederhana, tetapi cukup kuat untuk membuat orang bertahan bermain jauh lebih lama dari yang seharusnya.
Dari situlah semuanya berubah. Saya mulai memancing lebih lama, terus mencoba, bahkan rela menahan mata yang mulai panas. Harapannya sama: mendapatkan ikan yang selama ini hanya muncul di tangan orang lain. Rasanya aneh, karena setelah ratusan hingga ribuan lemparan, yang muncul tetap ikan biasa.
Talon, sang pembuat map Fish It, tampaknya memiliki strategi khusus dalam membuat pemain bertahan. Setiap minggu, ia menghadirkan event baru dengan iming-iming peluang mendapatkan secret fish. Namun, seperti yang banyak pemain rasakan, ikan langka itu hanya jatuh ke tangan segelintir orang, kadang pemain baru, kadang bocil yang bahkan belum mengerti cara menjual ikan. Sementara pemain yang sudah menghabiskan waktu berjam-jam hanya bisa menonton dari kejauhan.
Yang lebih menarik (dan sedikit menyebalkan), Talon sering mengadakan event secara tiba-tiba. Pengumumannya dapat muncul kapan saja tanpa aba-aba. Masalahnya, waktu event seringkali bertabrakan dengan jadwal orang lain: sekolah, kerja, makan, atau tiba-tiba dipanggil ibu untuk disuruh belanja. Seolah-olah kesempatan terbaik memang disediakan untuk mereka yang kebetulan sedang tidak sibuk.
Selain event dadakan itu, Fish It juga memiliki beragam event tematik seperti Bloodmoon, Purplemoon, hingga Anniversary Event yang biasanya membawa suasana baru sekaligus peluang tambahan untuk mendapatkan ikan secret. Meski setiap event memberi harapan baru, hasilnya tetap tidak pasti; ada pemain yang beruntung hanya dengan beberapa lemparan, sementara yang lain tetap tidak mendapatkan apa pun meski sudah mengikuti seluruh event dari awal sampai akhir. Pola inilah yang membuat Fish It terasa penuh kejutan, kadang menyenangkan, kadang membuat pemain ingin menyerah, tetapi tetap saja kembali mencoba.
Setelah melalui banyak usaha dan waktu yang tidak sedikit, saya akhirnya berhasil mendapatkan ikan secret itu juga. Butuh berbulan-bulan dan saya hanya bisa bergantung pada satu hal yang tidak pernah pasti: event keberuntungan buatan Talon. Ketika notifikasi secret itu muncul, saya terdiam cukup lama. Ada lega, ada lelah, dan ada sedikit rasa jengkel karena ternyata semua perjuangan saya menunggu satu hal saja, hari ketika Talon sedang baik hati.
Namun, pada akhirnya, pencapaian tetaplah pencapaian. Semua usaha panjang itu terbayar, meskipun harus melewati perjalanan yang penuh kesabaran dan harapan yang hampir habis masa berlakunya.
Biodata Penulis:
Arzety Safina Salma Widyadhana saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.