Aceh sedang tidak baik-baik saja.

5 Kafe di Waduk Cengklik yang Bikin Kamu Betah Duduk Sampai Senja

Yuk mampir ke Waduk Cengklik. Cocok untuk healing, nongkrong, atau sekadar menikmati senja.

Oleh Hafsah Nur Laily Ramadhani

Waduk Cengklik selama ini dikenal sebagai spot favorit buat melepas penat: memancing, jalan santai, atau sekadar menatap air sambil membiarkan angin sepoi-sepoi membelai wajah. Tapi baru-baru ini, kawasan ini mulai ramai oleh kafe-kafe kece yang bikin siapapun ingin mampir, duduk lama, dan mungkin lupa waktu.

Cengklik

Kalau kamu mencari tempat healing, nongkrong, atau sekadar selfie estetik, lima kafe ini wajib masuk list. Mulai dari yang klasik sampai yang kekinian, semuanya punya vibe unik masing-masing.

1. Lake View Cengklik

Lake View adalah salah satu kafe paling populer di tepi waduk. Konsepnya sederhana: area outdoor luas dengan kursi kayu, lampu gantung, dan tentu saja view waduk yang memukau. Sore hari, kamu bisa menikmati gradasi warna langit yang memantul di permukaan air—lebih dramatis daripada semua drama di timeline media sosialmu.

Menu minumannya lengkap: kopi susu, latte, hingga minuman segar. Kalau lapar, ada snack ringan dan beberapa menu berat. Lake View cocok untuk pasangan, teman, maupun solo traveler yang butuh waktu tenang sambil menikmati alam.

2. Cengklik Coffe

Cengklik Coffee punya nuansa lebih private dibanding Lake View. Konsepnya hangat, interior kayu, dan suasana lebih rumahan. Meski tidak terlalu dekat dengan tepi waduk, angin tetap sejuk dan pemandangannya cukup menenangkan.

Kopi di sini mantap, pilihan minuman non-kopi juga banyak, jadi cocok buat semua kalangan. Orang-orang yang datang biasanya ingin duduk lama, ngobrol santai, atau nugas tanpa terganggu.

3. Omah Prau 99

Omah Prau punya konsep unik: suasana “prau” alias perahu. Tempat duduknya meniru geladak kapal, membuatmu seolah sedang nongkrong di atas air. Area outdoornya luas, cocok buat keluarga atau teman-teman yang datang bergerombol.

Selain kopi, Omah Prau juga menyajikan makanan berat dan snack. Lampu-lampu gantung di malam hari memberi kesan romantis dan hangat, cocok buat yang suka suasana santai tapi ingin sedikit berbeda dari kafe biasa.

4. Minoa Cengklik

Minoa adalah kafe paling kekinian di sekitar Waduk Cengklik. Desainnya minimalis, industrial, dan stylish sempurna untuk foto-foto estetik. Area outdoor tetap menghadap waduk, tapi dengan kursi dan meja yang rapi serta nyaman.

Menu kopi dan dessert-nya cocok buat yang suka eksplorasi rasa. Malam hari, pencahayaan lampu kuning memberi vibes romantis yang tidak terlalu terang, pas buat nongkrong atau ngobrol santai dengan teman.

5. Amanat Coffee

Amanat adalah kafe yang sedikit tersembunyi, sehingga suasananya jauh lebih tenang dibanding kafe lain. Tempat duduk cukup renggang dan langsung menghadap waduk. Cocok untuk mereka yang ingin “kabur” dari hiruk-pikuk kota.

Menu kopinya lengkap, snack ringan tersedia, dan sore hari pemandangan sunset di sini tidak kalah cantik. Amanat adalah spot terbaik buat yang mencari kombinasi kopi enak, udara segar, dan suasana hening.

Dengan lima kafe ini: Lake View, Cengklik Coffee, Omah Prau, Minoa, dan Amanat. Waduk Cengklik menawarkan pengalaman nongkrong yang berbeda dari biasanya. Mau yang romantis, modern, kekinian, atau tenang, semua ada di sini.

Datanglah, duduk, tarik napas, dan biarkan senja dan angin waduk membuatmu lupa sejenak pada kesibukan kota. Kadang, yang sederhana justru paling menyenangkan dan Cengklik membuktikannya.

Kalau kamu pikir Waduk Cengklik cuma untuk mancing dan selfie ala-ala, di sini juga ada cafe-cafe yang bikin kopi dan senja bersatu jadi paket lengkap healing gratis.

Biodata Penulis:

Hafsah Nur Laily saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.