Oleh Muhammad Edzhar Aditya Ramadhan
Setiap orang harus memiliki keterampilan digital yang kuat karena revolusi Industri 4.0 akan membawa banyak perubahan besar. Pada Era Revolusi Industri 4.0, teknologi seperti otomatisasi, Internet of Things (IoT), big data, cloud computing, dan kecerdasan buatan telah mengubah cara kehidupan orang. Ini karena semua orang harus beradaptasi dengan dunia yang serba cepat dan kompetitif.
Indonesia sebagai negara berkembang juga mengalami dampak Revolusi Industri 4.0. Kini dunia Industri menuntut tenaga kerja yang tidak hanya memahami penggunaan teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Menurut Suryanti dan Wijayanti (2022), literasi digital merupakan kompetensi mendesak bagi pendidik dan masyarakat agar mampu menghadapi arus teknologi dan informasi yang semakin cepat. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan digital bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan utama untuk beradaptasi di era modern.
Meskipun teknologi meningkat pesat, kurangnya literasi digital masih menjadi masalah utama di berbagai wilayah dan kelompok masyarakat. Kemampuan teknologi digital seperti coding dan analisis data sangat penting di era modern ini, jadi salah satu cara dasar untuk memulai mengasah kemampuan tersebut adalah dengan meningkatkan literasi digital.
Menurut UNESCO (2018) kemampuan digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan, dan menciptakan informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital. Kemampuan ini mencakup literasi informasi, pemahaman dasar komputer, internet, komunitas digital, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai teknologi yang terus berkembang.
Pentingnya Kemampuan Digital di Era 4.0
1. Kebutuhan Dasar Dunia Kerja
Kemampuan digital diperlukan untuk hampir seluruh pekerjaan, mulai dari hal-hal sederhana seperti menyelesaikan tugas. Perusahaan membutuhkan karyawan untuk dapat menggunakan dan menggunakan aplikasi perkantoran, berkomunikasi dengan orang lain, dan melakukan analisis berbasis data.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Teknologi digital memungkinkan setiap orang bekerja lebih cepat, akurat, dan efisien. Dengan berbagai macam teknologi yang ada, penyelesaian tugas hingga pekerjaan bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.
3. Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Di era 4.0, lebih mudah untuk menemukan dan mengembangkan ide. Semakin banyak kreativitas yang dapat diwujudkan, semakin banyak inovasi yang dapat dilakukan. Pemanfaatan teknologi digital seperti e-commerce, payment gateway, dan aplikasi layanan telah menghasilkan banyak bisnis baru di dunia bisnis saat ini.
4. Persaingan Global
Di era modern ini, ada banyak tenaga kerja yang bersaing di seluruh dunia. Mereka yang mahir dalam teknologi digital memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar kerja global.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Teknologi Digital
1. Literasi Digital
Pelatihan penggunaan aplikasi, keamanan digital, pencarian informasi, dan pengelolaan sangat penting untuk bisa beradaptasi di era modern. Komisi Eropa melalui DigComp Framework menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk membangun kompetensi digital yang mencakup keterampilan teknis, evaluasi informasi, dan kreativitas.
2. Kemampuan Coding
Kemampuan coding, bersama dengan literasi digital, mulai menjadi salah satu keterampilan penting dalam berbagai bidang pekerjaan, tidak hanya dalam teknologi. Awaluddin dan Hadi (2025) menemukan bahwa pembelajaran coding di sekolah dasar dapat meningkatkan kreativitas, pemikiran komputasional, dan kesiapan teknologi generasi muda. Hasilnya menunjukkan bahwa coding tidak hanya bermanfaat bagi beberapa profesi, tetapi juga sangat penting untuk membangun pola pikir yang sistematis dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
3. Kemampuan analisis data
Di sisi lain, keterampilan analisis data semakin menjadi kebutuhan mendesak karena perusahaan kini banyak bertumpu pada data untuk mengambil keputusan kritis. Echtenbruck et al. (2025) melalui model literasi data yang mereka kembangkan menekankan bahwa kemampuan menganalisis, menginterpretasi, dan memvisualisasikan data merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki mahasiswa dan tenaga kerja modern. Hal ini menunjukkan bahwa analisis data memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas keputusan serta efektivitas kerja di era digital.
Penguasaan literasi digital, coding, dan analisis data merupakan kunci utama untuk bertahan dan bersaing di Revolusi Industri 4.0. Dengan memperkuat ketiga keterampilan ini, individu tidak hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan inovasi baru. Literasi digital dan pemahaman teknologi terbukti berdampak signifikan terhadap kualitas pembelajaran dan kesiapan seseorang menghadapi tantangan dunia kerja modern (Akbar, 2025). Oleh karena itu, pengembangan keterampilan digital harus menjadi prioritas dalam pendidikan maupun pelatihan profesional.
Referensi:
- Suryanti, S., & Wijayanti, L. (2022). Literasi digital: kompetensi mendesak pendidik di era Revolusi Industri 4.0. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 1–9.
- UNESCO. (2018). A Global Framework of Reference on Digital Literacy Skills for Indicator 4.4.2.
- Carretero, S., Vuorikari, R., & Punie, Y. (2017). DigComp 2.1: The Digital Competence Framework for Citizens.
- Awaluddin, A., & Hadi, M. S. (2025). Integrasi pembelajaran coding dan kecerdasan buatan di sekolah dasar: tantangan dan peluang. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.
- Echtenbruck, M. M., Fühles-Ubach, S., Naujoks, B., & Kaliva, E. (2025). A Data Literacy Competence Model for Higher Education and Research. arXiv.
- Akbar, P. I. M. (2025). Pengaruh literasi digital terhadap proses pembelajaran mahasiswa dalam era Revolusi Industri 4.0. Jurnal MEKOM, 12(1), 24–29.
Biodata Penulis:
Muhammad Edzhar Aditya Ramadhan saat ini aktif sebagai mahasiswa, Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Matematika, di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta