Oleh Vena Irma Winata
Ada waktunya lagu bukan sekadar lagu saja. Lagu berubah menjadi seperti tanda kecil dalam hidup kita, bukan sekedar suara tapi ia menghubungkan momen, perasaan, dan orang-orang yang pernah singgah walaupun hanya sesaat. Rasanya memang aneh, bagaimana hanya satu lagu saja mungkin menyimpan begitu banyak kenangan tanpa kita minta. Tidak bisa dipungkiri pasti kita punya satu lagu yang begitu kita dengarkan, langsung menarik bayangan seseorang yang pernah penting, meski orang itu sudah lama tidak di dekat kita lagi. Lagu itu seperti pintu kecil yang terbuka tiba-tiba, membawa kita kembali pada rasa yang pernah begitu kuat, mengingatkan bahwa ada bagian dari hidup kita yang pernah merasa hangat di dekatnya.
1. Lagu yang Tidak Sengaja Jadi Tentang “Dia”
Awalnya lagu hanyalah sebuah lagu, tetapi setelah seseorang hadir beberapa lagu menjadi mempunyai makna baru. Mungkin pernah didengar bareng, pernah di bahas, atau sekedar kebetulan muncul di momen penting. Sejak itu lagu tersebut rasanya seperti mempunyai identitas baru: “Ini lagunya dia.” Begitu lagu diputar lagi, otak kita otomatis membuka folder memori yang berisi wajah, suara, momen, dan perasaan tentang orang itu.
2. Lagu Menyimpan Cerita yang Tidak Kita Ucapkan
Banyak hal yang sulit dijelaskan pakai kata-kata, lagu terkadang bisa menjelaskan bagaimana satu lirik bisa mewakili isi hati kita lebih baik daripada kita mencoba bicara panjang lebar.
- Ucapan yang tidak pernah kita sampaikan.
- Rindu yang tak pernah kita ungkapkan.
- Perasaan yang dulu sangat kuat, tapi akhirnya kita pendam.
3. Ketika Seseorang Pergi, Lagunya Tinggal
Bagian ini paling aneh, di fase ini orang yang telah pergi, namun lagunya tetap setia ada di playlist kita. Bedanya, kalau dulu lagu itu bikin kita tersenyum, sekarang mungkin bikin dada terasa penuh. Fase itu bukan hal buruk, itu hanya bukti bahwa seseorang pernah memberi jejak.
4. Ada Lagu yang Kita Hindari, Ada yang Kita Putar Berulang-ulang
Lucunya, terkadang tidak semua lagu mengingatkan kita dengan seseorang ingin kita dengarkan. Terdapat lagu yang intronya saja sudah bikin kita buru-buru skip karena rasanya terlalu sakit. Tapi ada juga lagu justru kita putar berulang-ulang, entah kenapa terasa nyaman, meskipun sebenarnya juga terasa sakit. Meskipun begitu lagu tidak pernah netral, ia selalu membawa perasaan.
5. Setiap Fase Hidup Punya Soundtrack-nya Sendiri
Masa jatuh cinta, masa patah hati, masa penyembuhan, masa tumbuh semuanya biasanya ditemani lagu tertentu. Terkadang saat kita sudah sembuh, lagu yang dulu menyakitkan justru terasa ringan, seperti pertanda bahwa kita sudah berdamai.
6. Lagu Adalah Cara Kita Menyimpan Orang Tanpa Menjaga Mereka
Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk terus bersama kita, Tapi lagu memberi cara untuk menyimpan kenangan tanpa harus menggenggam orangnya. Lewat lagu, kita bisa berkata: “Makasih sudah pernah menjadi bagian dari cerita ya.”
Setiap Lagu Punya Wajah
Setiap kita mendengarkan lagu pasti pernah terbayang seseorang, dan itu wajar. Hal itu disebabkan karena lagu bekerja bersama memori dan perasaan. Ia menyimpan nama, momen, dan cerita, meski kita tidak lagi mengucapkannya. Pada akhirnya, setiap dari kita punya setidaknya satu lagu yang membuat kita berhenti sejenak dan berpikir: “Duh... ini lagu tentang dia.”
Biodata Penulis:
Vena Irma Winata saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Ekonomi, di Universitas Sebelas Maret.