Oleh Elza Lidya
Liburan kadang tidak perlu dicari jauh-jauh. Tidak harus mahal, tidak juga harus ramai. Di Klaten, liburan bisa sesederhana datang ke umbul airnya dingin, jernih, dan bikin badan pelan-pelan rileks. Umbul-umbul ini bukan tempat yang heboh atau penuh sensasi, tapi justru di situ letak nikmatnya. Datang, nyemplung, lalu pulang dengan kepala yang terasa lebih ringan.
Klaten memang tidak menawarkan pantai dengan pasir putih atau gunung tinggi yang megah. Tapi soal urusan air, daerah ini seperti punya kelebihan sendiri. Airnya muncul dari dalam tanah, mengalir terus tanpa banyak drama, dan bisa dinikmati siapa saja. Umbul di Klaten bukan cuma tempat berenang, tapi juga tempat untuk berhenti sejenak dari rutinitas yang terlalu sering menuntut cepat dan sibuk.
Datang ke umbul biasanya tidak butuh persiapan ribet. Tidak perlu rencana ribet atau perlengkapan berlebihan. Cukup pakaian ganti, niat untuk basah, dan waktu yang sengaja dilonggarkan. Sisanya, biarkan air melakukan tugasnya.
Kalau kamu sedang ke Klaten, atau memang berniat liburan singkat, lima umbul ini layak kamu datangi.
1. Umbul Ponggok
Umbul Ponggok barangkali sudah terlalu sering muncul di media sosial. Foto orang menyelam sambil naik sepeda atau duduk santai di dalam air sudah jadi pemandangan biasa. Banyak yang datang dengan ekspektasi foto, lalu pulang membawa unggahan.
Tapi di luar itu, Umbul Ponggok tetap menyenangkan. Airnya jernih dan cukup dalam. Kamu bisa berenang, menyelam, atau sekadar nyemplung. Memang ramai, tapi justru di situlah terasa bahwa liburan tidak selalu harus sunyi. Kadang, melihat orang lain sama-sama menikmati air juga memberi rasa lega.
2. Umbul Cokro (Umbul Ingas)
Umbul Cokro punya karakter yang lebih liar. Airnya mengalir deras, tidak diam seperti kolam. Di sini, orang jarang berlama-lama bergaya. Kebanyakan langsung nyemplung, hanyut sedikit, lalu naik lagi sambil tertawa.
Umbul ini cocok buat kamu yang ingin main air tanpa banyak mikir. Datang bersama teman, sewa ban, lalu biarkan tubuh mengikuti arus. Tidak ada tuntutan harus terlihat bagus. Yang penting basah dan senang.
3. Umbul Manten
Umbul Manten menawarkan suasana yang jauh lebih tenang. Pepohonan besar mengelilingi area umbul, membuat tempat ini terasa adem dan agak sunyi. Airnya tidak terlalu ramai, gerakannya pelan, dan suasananya menenangkan.
Umbul ini cocok untuk kamu yang ingin liburan dengan ritme lambat. Tidak perlu buru-buru, tidak perlu banyak foto. Cukup duduk, berendam, lalu diam sebentar.
4. Umbul Sigedang dan Kapilaler
Dua umbul ini sering disebut bersamaan karena letaknya berdekatan. Airnya sangat jernih dengan warna kebiruan yang enak dipandang. Suasananya masih cukup alami, tidak terlalu ramai, tapi juga tidak sepi sekali.
5. Umbul Besuki
Umbul Besuki tidak sepopuler umbul lain. Tempatnya sederhana dan cenderung sepi. Tidak banyak properti atau spot foto yang dibuat-buat.
Mengunjungi umbul-umbul di Klaten bukan soal menuntaskan daftar wisata. Ini soal menikmati liburan yang sederhana air dingin, suasana tenang, dan waktu yang tidak dikejar-kejar. Di tengah kebiasaan hidup yang serba cepat, umbul memberi ruang untuk bernapas tanpa perlu alasan khusus. Datang tanpa target, pulang tanpa beban. Kadang, liburan terbaik memang bukan yang paling jauh atau paling ramai, tapi yang membuat kita merasa cukup untuk berhenti sebentar sebelum kembali menjalani hari.
Biodata Penulis:
Elza Lidya, saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret.