Amal Hamzah, lahir pada 31 Agustus 1922 di Binjai, Langkat, Sumatra Utara, merupakan salah seorang pengarang dan penerjemah karya sastra yang mencurahkan keahliannya pada masa pemerintahan Jepang di Indonesia. Beliau merupakan putra dari Tengku Muhammad Adil dan adik dari sastrawan terkenal, Amir Hamzah. Amal Hamzah menghembuskan nafas terakhirnya di Duisdorf, Jerman Barat, pada 30 Juli 1987.
Latar Belakang dan Pengaruh
Amal Hamzah tumbuh dalam keluarga yang berlatar belakang kerajaan Langkat, Sumatra Utara, dan merupakan salah satu dari sebelas bersaudara. Kehidupan awalnya dipengaruhi oleh orang tua yang gemar membaca dan memberikan bacaan yang mempengaruhi minat sastra beliau. Pengaruh besar dalam karyanya didapat dari tulisan Rabindranath Tagore dan karya saudaranya, Amir Hamzah.
Karya Sastra dan Perjalanan Kehidupan
Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia, Amal Hamzah menulis puisi, prosa, dan drama yang sering menggambarkan sisi romantik. Namun, tekanan dan pengaruh dari pemerintah Jepang pada kesusastraan membuatnya beralih ke karya yang lebih materialistis dan sinis.
Kontribusi dalam Penerjemahan
Selain karya asli, Amal Hamzah juga terkenal sebagai penerjemah karya sastra asing. Beberapa hasil terjemahannya meliputi karya-karya penting, seperti Gitanjali (1946) karya Rabindranath Tagore, serta Bunga Seroja dari Gangga (1949), kumpulan puisi Tagore. Dia juga menerjemahkan Ankara (1952) karya J.K. Karaosmanoglu.
Kiprah di Luar Negeri
Amal Hamzah memiliki pengalaman kerja yang mencakup pekerjaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bonn, Jerman Barat, dari tahun 1953 hingga 1985. Selain itu, dia juga mengajar di Boston, Amerika Serikat.
Warisan Sastra
Buku-bukunya yang telah diterbitkan, seperti "Pembebasan Pertama" (1949) kumpulan puisi 1942-1948, "Buku dan Penulis" (1950) kumpulan uraian beberapa buku roman Indonesia, serta "Pakistan: Sebuah Negara Islam Muda" (1952), menunjukkan keragaman tema dan gaya tulisannya.
Amal Hamzah merupakan sosok yang meninggalkan jejak penting dalam sejarah sastra Indonesia. Kiprahnya dalam menulis, menerjemahkan, dan kontribusi sastra saat itu telah memberikan warna dan nilai yang tak ternilai dalam perkembangan sastra di Indonesia pada masa itu.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Amal Hamzah untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.