Kumpulan Puisi karya Abdul Hadi WM

Sastra merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya yang telah ada sejak zaman dahulu. Di dalam dunia sastra, terdapat banyak sastrawan yang telah memberikan kontribusi besar dalam melestarikan kebudayaan dan mewariskan nilai-nilai yang penting kepada generasi berikutnya. Salah satu sastrawan yang memiliki peran penting dalam perkembangan sastra Indonesia adalah Abdul Hadi WM.

Abdul Hadi WM telah menulis banyak karya sastra yang menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia, kekayaan budayanya, dan berbagai persoalan sosial yang dihadapi oleh bangsa ini. Dia menggunakan bahasa yang indah dan penuh makna dalam karya-karyanya, yang membuatnya diakui sebagai salah satu penulis terkemuka dalam sastra Indonesia kontemporer.

Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Mutharilahir pada tanggal 24 Juni 1946, di Sumenep, Madura. Belajar sastra dan filsafat di Universitas Gajah Mada. Belajar Anthropologi di Universitas Pajajaran, tapi putus kuliah.

Abdul Hadi WM pernah menjadi redaktur Gema Mahasiswa dan Mahasiswa Indonesia edisi Jawa Tengah, keduanya di Yogyakarta. Abdul Hadi juga pernah menjadi Redaktur Mingguan Mahasiswa Indonesia edisi nasional di Bandung Tahun 1973-1974 mengikuti International Writing Program di University of Iowa, Amerika Serikat, dan Poetry International di Rotterdam.

Abdul Hadi WM sering menjadi redaktur tamu untuk ruang kebudayaan Harian Berita Buana, dan pernah jadi redaktur pelaksana majalah Budaya Jaya.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 1979, dalam bidang sastra penyair Abdul Hadi WM telah menerima Hadiah Seni dari Pemerintah "sebagai penghargaan atas jasa atau prestasi yang luar biasa yang telah ditunjukkan dalam meningkatkan seni budaya Bangsa Indonesia".

Di samping menulis sajak, Abdul Hadi WM telah menulis berbagai macam karya sastra, termasuk artikel kebudayaan, kritik dan esei. Dalam karyanya, Abdul Hadi WM mengangkat berbagai tema yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia, seperti cinta, persahabatan, perjuangan, dan keadilan. Gaya penulisan yang khas dan penuh imajinasi membuat karyanya mampu menarik perhatian pembaca dari berbagai kalangan.

Abdul Hadi WM memiliki peran penting dalam melestarikan kebudayaan Indonesia melalui karya-karyanya. Ia tidak hanya menyampaikan cerita-cerita yang menghibur, tetapi juga mengajak pembaca untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Dalam karyanya, Abdul Hadi WM sering menyelipkan nilai-nilai budaya lokal yang memperkaya narasi sastra. Hal ini membuat pembaca merasa terhubung dengan kebudayaan mereka sendiri, serta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Selain itu, Abdul Hadi WM juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya yang bertujuan untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan Indonesia. Ia aktif dalam mengadakan pelatihan menulis dan diskusi sastra di berbagai daerah, serta terlibat dalam pembacaan puisi dan pertunjukan sastra di berbagai acara budaya.

Melalui partisipasinya dalam kegiatan ini, Abdul Hadi WM mendorong generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

Buku-buku puisi karya Abdul Hadi WM antara lain:
  1. Laut Belum Pasang (Litera, 1971)
  2. Cermin (Budaya Jaya, 1975)
  3. Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (Pustaka Jaya, 1975)
  4. Meditasi (Budaya Jaya, 1976)
  5. Tergantung pada Angin (Budaya Jaya, 1977)
  6. Anak Laut Anak Angin (1984)
  7. Pembawa Matahari (Bentang, 2002)
Buku-buku puisi karya Abdul Hadi WM dalam bahasa Inggris antara lain:
  1. At Last We Meet Again (1987)
  2. Arjuna in Meditation: bersama Sutardji Calzoum Bachri dan Darmanto Yatman (1976)
Buku-buku terjemahan karya Abdul Hadi WM antara lain:
  1. Sastra Sufi: Sebuah Antologi (esai, 1985)
  2. Ruba'yat Omar Khayyam (esai, 1987)
  3. Kumpulan Sajak Iqbal: Pesan kepada Bangsa-Bangsa Timur (puisi dan pembahasan, 1986)
  4. Pesan dari Timur: Muhammad Iqbal (esai, 1987)
  5. Rumi dan Penyair (puisi dan esai, 1987)
  6. Faust I (karya Gothe, 1990)
  7. Kaligrafi Islam (karya Hasan Safi, 1987)
  8. Kehancuran dan Kebangunan (kumpulan puisi Jepang, 1987)
Buku-buku esai karya Abdul Hadi WM antara lain:
  1. Hamzah Fansuri: Risalah Tasawuf dan Puisi-puisinya (Mizan, Bandung, 1995)
  2. Kembali ke Akar Kembali ke Sumber: Esai-Esai Sastra Profetik dan Sufistik (Pustaka Firdaus, 1999)
  3. Islam: Cakrawala Estetik dan Budaya (Pustaka Firdaus, 1999)
  4. Tasawuf yang Tertindas: Kajian Hermeneutik terhadap Karya-Karya Hamzah Fansuri (Paramadina, 2001)
Puisi Abdul Hadi WM

Abdul Hadi WM adalah seorang sastrawan yang berdedikasi dalam melestarikan kebudayaan melalui karya-karya sastranya. Dengan gaya penulisan yang khas dan pemilihan tema yang relevan, ia berhasil menyampaikan pesan-pesan penting kepada pembaca serta mengangkat kekayaan budaya Indonesia.

Melalui karyanya, Abdul Hadi WM mengajak pembaca untuk lebih mengenal, menghargai, dan mencintai budaya Indonesia. Kehadirannya sebagai sastrawan berpengaruh telah memberikan kontribusi yang besar dalam melestarikan kebudayaan Indonesia dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

Di bawah ini kami sudah merangkum beberapa Puisi karya Abdul Hadi WM untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi karya Abdul Hadi WM

© Sepenuhnya. All rights reserved.