Asep Setiawan lahir di Jakarta. Kiprahnya dalam dunia literasi dan jurnalistik telah berlangsung sejak usia muda. Ia mulai menulis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan terus mengasah kemampuannya dalam berbagai genre tulisan, seperti puisi, cerpen, dan artikel. Karya-karyanya bisa dijumpai di berbagai media, termasuk majalah: Hai, Tren, Estafet, Kawanku, Ananda, Mitra, Muslimah, Siswa Way, dan Hikmah.
Selain menulis, Asep juga dikenal sebagai seorang wartawan berpengalaman. Ia pernah menjadi wartawan dan redaktur surat kabar Idea. Asep merupakan penulis tetap majalah budaya Betawi Tesoewir.
Karya Sastra dan Buku
Sebagai seorang penulis, Asep Setiawan telah menerbitkan beberapa buku, di antaranya:
- Yang Paling Manis Itu Kata (Buku Pop, 2005)
- Gado-Gado Betawi: antologi puisi penulis Betawi (KPM, 2017)
- Tanah Kelahiran: antologi 19 penyair Betawi (Bulan, 2018)
- Kutulis Namamu di Batu: antologi puisi penyair Nusantara (Instishar, 2018)
- Jakarta dan Betawi, Doeloe, Kini dan Nanti: antologi puisi penyair Nusantara (Pusake Betawi, Universitas Negeri Jakarta, 2019)
- Biografi Drs. Abdul Chaer, Linguis Peduli Budaya (Yayasan Baca Betawi, 2022)
Buku-bukunya tidak hanya mencerminkan kecintaannya pada sastra, tetapi juga memperlihatkan refleksi spiritual dan nilai-nilai moral yang ingin ia bagikan kepada para pembaca.
Asep Setiawan adalah sosok yang menggabungkan kecintaannya pada sastra dan jurnalistik dalam satu perjalanan karier yang penuh dedikasi. Sebagai penyair, ia telah menghasilkan karya-karya yang memperkaya dunia sastra Indonesia. Sebagai wartawan, ia berkontribusi dalam dunia media, baik cetak maupun penyiaran. Dengan pengalaman panjangnya di berbagai bidang, Asep Setiawan tetap menjadi figur inspiratif dalam dunia literasi, jurnalistik, dan akademik di Indonesia.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Asep Setiawan untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.