Harta Pinem, lahir di desa Juhar, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 25 Juni 1958, adalah seorang penyair Indonesia yang dikenal luas melalui puisi-puisinya yang sering muncul di berbagai majalah sastra dan media massa. Meski tidak pernah menerbitkan buku tunggal, karyanya telah banyak dimuat dalam berbagai antologi puisi bersama.
Kehidupan dan Pendidikan
Harta Pinem menamatkan pendidikan akhir di bidang Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari IKIP Medan pada tahun 1987. Sejak tahun 1986, ia aktif menulis puisi, cerpen, esai, dan kritik sastra. Karyanya telah diterbitkan di berbagai surat kabar dan majalah, seperti Suara Pembaharuan, Republika, Suara Merdeka, Analisa, Singgalang, Lampung Pos, Suara Karya, Kedaulatan Rakyat, Nusa Tenggara, Minggu Pagi, Solo Pos, dan Bali Pos.
Karya Sastra
Puisi-puisi Harta Pinem dimuat dalam sejumlah buku antologi bersama, termasuk:
- Kebangkitan Nusantara (1994)
- Bohemian Poetry I (1994)
- Nuansa Hijau (1995)
- Serayu (Purwokerto, 1995)
- Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (Solo, 1995)
- Tabur Bunga Penyair Indonesia (Blitar, 1995)
- Mimbar Penyair Abad 21 (Jakarta, 1996)
- Antologi Puisi Indonesia 1 (Bandung, 1997)
- Dari Bumi Lada (Bandar Lampung, 1996)
- Songket (Palembang, 1996)
- Makam (Pekanbaru, 1999)
- Bumi (Medan, 2000)
- Medan Puisi (Medan, 2007)
- Medan Sastra (Medan, 2007)
Selain puisi, Harta Pinem juga menulis cerpen, esai, dan kritik sastra, menunjukkan kedalaman pemahamannya terhadap seni dan budaya.
Kegiatan dan Kontribusi
Pada tahun 1994, bersama puluhan penyair dan pekerja seni atas undangan seniman Mbeling Sutanto, Harta Pinem turut membawakan pidato kebudayaan di Studio Mendut, Magelang. Ia juga berperan sebagai guru dan salah satu redaktur pada majalah Menjemaat, Komunikasi Sosial, Keuskupan Agung Medan, dimana ia mendedikasikan hidupnya untuk mengajar dan menginspirasi generasi muda.
Akhir Hayat
Harta Pinem meninggal dunia di Medan pada tanggal 24 Agustus 2021, pada usia 63 tahun. Kehidupannya yang penuh dedikasi pada sastra dan pendidikan meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia sastra Indonesia. Karyanya yang tersebar di berbagai media tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak penyair muda.
Harta Pinem adalah sosok penyair yang mendedikasikan hidupnya untuk seni dan pendidikan. Meski tidak menerbitkan buku tunggal, puisi-puisinya yang tersebar di berbagai media massa dan antologi puisi bersama menunjukkan kontribusi signifikan dalam dunia sastra Indonesia. Selain sebagai penyair, perannya sebagai guru dan redaktur majalah menegaskan dedikasinya terhadap pengembangan literasi dan budaya di Indonesia.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Harta Pinem untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.
