Herman RN, lahir pada 20 April 1983 di Kluet, Aceh Selatan, adalah salah satu penyair dan penulis terkemuka Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia sastra dan pendidikan. Ia menyelesaikan studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (MPBSI) di Universitas Syiah Kuala dan telah memenangkan berbagai lomba menulis baik di tingkat lokal maupun nasional.
Prestasi dalam Dunia Penulisan
Herman RN memiliki berbagai prestasi gemilang dalam bidang penulisan. Di antaranya adalah:
- Juara III lomba cipta cerpen pemuda Creative Writing Institute bekerja sama dengan Kemenpora RI (2005).
- Juara I menulis cerita rakyat se-Aceh (Dinas Kebudayaan Aceh, 2005).
- Harapan I menulis cerita rakyat se-Indonesia (Pusat Bahasa, 2006).
- Juara III menulis naskah radio se-Aceh (Dokarim, 2006).
- Juara III menulis cerita rakyat se-Indonesia (Pusat Bahasa, 2007).
- Juara I menulis cerita rakyat se-Aceh (Dinas Kebudayaan Aceh, 2008).
- Nominasi Cerpenis Pilihan Kompas (2010).
- Juara II menulis esai lingkungan (Walhi, 2011).
Karier Jurnalistik dan Akademik
Herman memulai karier jurnalistiknya pada tahun 2007 dan terus berlanjut hingga 2012. Ia pernah menjadi reporter di Harian Aceh dan kemudian menjabat sebagai redaktur di media tersebut hingga berhenti pada tahun 2009. Pada tahun 2010, ia mengelola media Prodeelat dan pada tahun 2012, ia menjadi redaktur di media daring Atjehpost. Selain itu, sejak tahun 2007 hingga sekarang, Herman masih menjadi pengelola media adat Buletin Tuhoe di Jaringan Komunitas Masyarakat Adat (JKMA) Aceh.
Pada tahun 2013-2015, Herman sempat mengajar di Fatoni University Thailand dan mengembangkan mata kuliah jurnalistik di sana hingga mahasiswa mampu menerbitkan majalah sederhana dalam bahasa Melayu. Saat ini, Herman mengampu mata kuliah Jurnalistik di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Syiah Kuala. Ia mengajar mata pelajaran Sejarah Sastra Indonesia, Teori Sastra, Drama, Penulisan Kreatif, dan Komunikasi Antarbudaya.
Keterlibatan dalam Pelatihan dan Penjurian
Herman sering menjadi fasilitator pelatihan jurnalistik dan menulis kreatif. Ia juga kerap menjadi juri lomba baca dan tulis puisi, cerpen, dan esai. Karya-karyanya berupa cerpen, puisi, esai, dan naskah radio telah terkumpul dalam berbagai buku antologi bersama. Hingga saat ini, Herman masih aktif menulis lepas di beberapa media seperti Serambi Indonesia, Harian Aceh, Analisa, Medan Bisnis, Republika, Aceh Institute, Tabloid Modus, dan Kompas.
Buku Herman RN
Herman RN telah menerbitkan beberapa karya yang mendapatkan pengakuan luas, di antaranya:
- Di Ujung Sumatera Sastra Menggelora (Banda Aceh, Bandar Publishing, 2023)
- Menafsir Sastra, Membaca Aceh (Banda Aceh, Bandar Publishing bekerja sama dengan Lapena, 2023)
- Cerpen Pilihan Kompas 2020, Macan (Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2021)
- Putroe Kaoy / Putri Kaul (Banda Aceh, Bandar Publishing, 2021)
- Asyi dan Lanskap Tarian Aceh (Banda Aceh, Bina Karya Akademika, 2019)
- Panduan Menulis Praktis (Banda Aceh, Syiah Kuala University Press, 2019)
- Jurnalistik Praktis (Banda Aceh, Syiah Kuala University Press, 2018); bersama Mohd Harun
Kontribusi dan Aktivitas Terbaru
Selain mengajar dan menulis, Herman RN juga aktif dalam berbagai kegiatan sastra dan budaya. Pada tahun 2019, ia mengikuti Festival Sastra Internasional Gunung Bintan. Keaktifannya dalam berbagai bidang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan dan memajukan dunia sastra dan pendidikan di Indonesia.
Herman RN adalah seorang tokoh yang tidak hanya berkontribusi melalui karyanya, tetapi juga melalui dedikasinya dalam mendidik dan menginspirasi generasi muda. Karya dan aktivitasnya mencerminkan semangat dan kecintaannya terhadap sastra dan budaya Indonesia.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Herman RN untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.