Kumpulan Puisi karya Mochtar Pabottingi

Sastrawan adalah sosok yang menghidupkan keindahan bahasa melalui karya-karya sastra mereka. Di Indonesia, nama Mochtar Pabottingi tidak dapat diabaikan ketika membahas perjalanan sastra Indonesia modern.

Mochtar Pabottingi adalah salah satu sastrawan terkemuka yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sastra Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kehidupan, karya-karya, dan pengaruh Mochtar Pabottingi terhadap sastra Indonesia.

Latar Belakang dan Kehidupan Awal

Mochtar Pabottingi lahir pada tanggal 17 Juli 1945 di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia adalah penulis puisi, cerpen, esai, dan artikel. Karyanya pernah dimuat di media-media massa, seperti Horison, Basis, Tempo, Budaya Jaya, Pelopor Yogya, Prisma dan lain sebagainya.

Mochtar Pabottingi dikenal dengan gaya penulisan yang indah dan puitis. Karya-karyanya sarat dengan imaji, metafora, dan ungkapan-ungkapan yang memikat hati pembaca. Gaya penulisannya yang khas mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang manusia, kehidupan, dan eksistensi.

Dalam karyanya, Mochtar Pabottingi sering mengangkat tema-tema yang mendalam seperti cinta, kehidupan, kemanusiaan, dan pergumulan batin. Ia mempertanyakan makna kehidupan dan memperlihatkan kepekaannya terhadap keindahan alam dan keajaiban eksistensi manusia. Karyanya mengundang pembaca untuk merenung dan memandang dunia dengan sudut pandang yang lebih dalam.

Pengaruh Mochtar Pabottingi dalam Sastra Indonesia

Mochtar Pabottingi telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sastra Indonesia. Gaya penulisannya yang unik dan kepiawaiannya dalam menggambarkan kompleksitas manusia telah menginspirasi banyak penulis muda. Karya-karyanya memberikan sumbangan berharga dalam memperkaya khazanah sastra Indonesia.

Buku-Buku:

  • Tonggak 3: antologi puisi Indonesia modern (antologi puisi, 1987);
  • On Foreign Shores: American Images in Indonesian Poetry (antologi puisi bahasa Inggris, 1990);
  • Suara Waktu (kumpulan puisi, 1999);
  • Dalam Rimba Bayang-Bayang (kumpulan puisi, 2003);
  • Bukuku Kakiku (himpunan pengalaman sejumlah tokoh dengan buku, 2004);
  • Burung-Burung Cakrawala (novel, 2013);
  • Konsierto di Kyoto (kumpulan puisi, 2016);

Mochtar Pabottingi meninggal dunia pada tanggal 4 Juni 2023 (pada usia 77 tahun).


Mochtar Pabottingi

Mochtar Pabottingi adalah salah satu sastrawan terkemuka Indonesia yang telah membawa keindahan kata-kata melalui karyanya. Gaya penulisannya yang indah dan reflektif menggambarkan kompleksitas manusia dan keindahan alam. Karya-karyanya tetap relevan dan menginspirasi hingga saat ini, dan ia akan terus diingat sebagai salah satu tokoh penting dalam sastra Indonesia modern.

Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi karya Mochtar Pabottingi untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi karya Mochtar Pabottingi

© Sepenuhnya. All rights reserved.