Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Kumpulan Puisi karya Rizal De Loesie

Rizal De Loesie, dengan nama asli Yufrizal, adalah seorang Ayah dari seorang putri yang mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Bandung.

Ia lahir di Pasaman, Sumatera Barat. Sejak masa sekolah dulu telah menyukai kesusasteraan. Tetapi tidak begitu fokus karena bekerja di Pemerintahan, menulis baginya adalah menyampaikan apa yang dilihat, dirasa dan segala sesuatu yang muncul dalam pikiran, dituangkan dalam bentuk untaian kata.

Menulis di blog pribadinya, dan media sosial merupakan keindahan tersendiri, dapat berbagi dan mengekspresikan diri.

Beberapa buku Antologi Puisi yang pernah diterbitkan, baik Antologi Tunggal maupun Antologi Bersama, Antologi Puisi Tunggal dan Cerita yang telah diterbitkan antaranya:
  1. Sekeras Karang Selembut Embun (Puisi);
  2. Menjodohkan Langit Dengan Bumi (Puisi);
  3. Bila Tiada Lagi Rindu (Puisi);
  4. Lindap (Puisi);
  5. Saksi Kepergian (Puisi);
  6. Cinta Akan Mengajari Cara Mencintai (Puisi);
  7. Lelaki Penghapus Air Mata (Cerita);
  8. Bila Nanti Rindumu Terlamun Ombak (Cermin);
  9. Selendang Apsara (Puisi);
  10. Rahasia Sebait Senja (Puisi);
  11. Saksi Kepergian (Puisi);
  12. Dan beberapa Kumpulan Puisi dan Kumpulan Cerita Bersama antara lain, Berapi, Kado buat Ibunda, Bukan Hanya Kebetulan, Origami Masa dan lain-lain.
Rizal De Loesie sering memenangkan Lomba Puisi yang diikutinya di beberapa event. Ia adalah penerima anugerah Widya Pratama Penggiat Literasi Kota Bandung pada tahun 2019.

Rizal sampai saat ini masih aktif menulis berupa sastra dan artikel pendidikan.

Rizal De Loesie

Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi karya Rizal De Loesie untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi karya Rizal De Loesie

© Sepenuhnya. All rights reserved.