Seno Gumira Ajidarma adalah salah satu sastrawan terkemuka Indonesia yang telah memberikan kontribusi penting dalam perkembangan sastra Indonesia.
Profil Singkat Seno Gumira Ajidarma
Seno Gumira Ajidarma (menggunakan nama samaran Mira Sato pada awal karirnya) lahir pada tanggal 19 Juni 1958 di Boston, Amerika Serikat. Ia dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.
Seno Gumira Ajidarma adalah seorang penulis puisi, cerpen, esai, dan novel; yang dikenal karena tulisan-tulisannya yang penuh dengan kritik sosial dan gaya penulisan yang inovatif. Seno memiliki pengaruh yang kuat dalam dunia sastra dan jurnalisme di Indonesia.
Buku Puisi
- Granat dan Dinamit (bersama Ajie Sudarmadji Mukhsin, 1975);
- Mati Mati Mati (1975);
- Bayi Mati (1978);
- Catatan-Catatan Mira Sato (1978);
Salah satu ciri khas karya Seno Gumira Ajidarma adalah kritik sosial yang tajam. Ia menggunakan tulisannya untuk mengungkapkan masalah sosial dan politik di Indonesia. Melalui pengamatan yang cermat, ia menggambarkan ironi dan keanehan dalam masyarakat.
Warisan dan Pengaruh
Seno Gumira Ajidarma adalah salah satu sastrawan terkemuka Indonesia yang telah memengaruhi dunia sastra dan jurnalisme di Indonesia. Tulisannya yang kritis telah menginspirasi banyak penulis dan pembaca untuk berpikir secara kritis tentang masyarakat dan dunia.
Karyanya juga menjadi cerminan zaman dan budaya di Indonesia. Ia adalah contoh nyata seorang sastrawan yang mampu memadukan kritik sosial dengan gaya penulisan yang unik, menciptakan karya-karya yang relevan dan menghibur.
Seno Gumira Ajidarma dikenal dengan penggunaan gaya bahasa yang kreatif dan unik dalam karyanya. Ia sering menghadirkan permainan kata-kata dan bahasa yang inovatif, menjadikan tulisannya menarik dan menggugah pemikiran.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Seno Gumira Ajidarma untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.