Sugiarta Sriwibawa, lahir di Surakarta pada tanggal 31 Maret 1932, merupakan salah satu sastrawan asal Jawa yang memiliki karier yang beragam. Selain dikenal sebagai penyair, ia juga berkarir sebagai reporter berita, penulis cerpen, artikel, serta penulis buku bacaan anak-anak dengan nama samaran Prabandaru.
Karier Jurnalistik dan Perang Kemerdekaan
Sebagai reporter, Sugiarta Sriwibawa bekerja untuk kantor berita Antara. Pada masa Perang Kemerdekaan Kedua, ia berperan penting dalam menyebarkan Buletin Antara Mobile di kota Sala, menangani berita-berita tentang Belanda melalui berita Aneta. Perannya sebagai jurnalis pada masa tersebut menunjukkan komitmennya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui informasi dan berita.
Karya Sastra
Sugiarta mulai menulis puisi dalam bahasa Indonesia pada tahun 1951. Puisinya pertama kali diterbitkan di Mimbar Indonesia. Sejak itu, tulisannya banyak dimuat di berbagai surat kabar dan majalah seperti Siasat, Zenith, Seni, Kisah, dan Budaya Jaya. Kumpulan puisi pertamanya, berjudul "Garis Putih", diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1983. Selain puisi, Sugiarta juga menulis cerpen dan artikel serta menulis dalam bahasa Jawa.
Buku-Buku Terjemahan dan Karya Lainnya
Sugiarta juga menerjemahkan beberapa buku dan menulis buku bacaan anak-anak. Beberapa karyanya antara lain:
Buku Puisi:
- Garis Putih (1983)
Novel Berbahasa Jawa:
- Candhikala Kapuranta (2002)
Buku Terjemahan:
- Puisi Modern Jepang (1975)
- Bayangan Memudar (1975) – ditulis bersama Toto Sudarto Bachtiar
- Jembatan Impian (1976)
Buku Biografi:
- D.I. Pandjaitan, pahlawan revolusi gugur dalam seragam kebesaran (1997) – ditulis bersama Ramadhan KH
- Demi bangsa: liku-liku pengabdian Prof. Dr. Midian Sirait dari guru SR Porsea sampai Guru Besar ITB (1999) – ditulis bersama Ramadhan KH
Buku Sejarah:
- Dari Monopoli menuju Kompetisi: 50 tahun telekomunikasi Indonesia sejarah dan kiat manajemen Telkom (1994) – ditulis bersama Ramadhan KH dan Abrar Yusra
- Peran Historis Kosgoro (2000) – ditulis bersama Ramadhan KH
Kontribusi Sastra Anak dan Bahasa Jawa
Sebagai penulis, Sugiarta juga memberikan kontribusi signifikan dalam bidang sastra anak-anak dengan menggunakan nama samaran Prabandaru. Kemampuan menulisnya tidak terbatas pada bahasa Indonesia, tetapi juga merambah ke bahasa Jawa, memperkaya khazanah sastra Indonesia.
Sugiarta Sriwibawa adalah sosok penyair dan jurnalis serba bisa yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia sastra dan jurnalistik Indonesia. Karya-karyanya yang beragam, mulai dari puisi, cerpen, artikel, novel berbahasa Jawa, hingga buku terjemahan, menunjukkan betapa luasnya bakat dan dedikasinya dalam dunia tulis-menulis. Hingga kini, karya-karya Sugiarta masih terus dikenang dan dinikmati oleh berbagai kalangan pecinta sastra.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Sugiarta Sriwibawa untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.