Puisi mbeling adalah genre puisi yang muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap konvensi sastra yang dianggap terlalu serius atau baku. Istilah "mbeling" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "nakal" atau "bandel." Sesuai dengan namanya, puisi ini sering kali bersifat bebas, nakal, dan menentang norma-norma sastra yang kaku.
Gerakan puisi mbeling dipelopori oleh Remy Sylado pada tahun 1970-an di Indonesia dan menjadi wadah ekspresi bagi penyair yang ingin memberikan kritik sosial dengan gaya santai dan humoris.
Karakteristik Puisi Mbeling
Puisi mbeling memiliki ciri khas yang membedakannya dari puisi konvensional, antara lain:
- Bahasa yang Bebas dan Santai – Tidak terpaku pada aturan baku dalam puisi seperti rima atau metrum tertentu.
- Kritik Sosial dan Satire – Sering kali mengandung kritik terhadap isu-isu sosial, politik, atau budaya dengan pendekatan humor.
- Gaya Humor dan Sarkastik – Menggunakan unsur kelakar, sindiran, dan ironi untuk menyampaikan pesan.
- Dekonstruksi Puisi Tradisional – Menolak aturan baku dalam kepenulisan puisi dan mengutamakan kebebasan berekspresi.
- Keseharian sebagai Inspirasi – Mengangkat tema-tema ringan dan dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Tema yang Dibahas dalam Puisi Mbeling
Meskipun cenderung jenaka dan santai, puisi mbeling tetap memiliki pesan yang kuat. Beberapa tema yang sering muncul dalam puisi mbeling antara lain:
- Kritik Sosial dan Politik: Puisi mbeling sering kali menjadi alat untuk menyuarakan ketidakadilan sosial dan kritik terhadap pemerintah atau kebijakan yang tidak pro-rakyat. Gaya yang digunakan sering kali sarkastik dan tajam.
- Gaya Hidup dan Budaya Populer: Puisi mbeling sering kali mengangkat kehidupan urban, fenomena media sosial, gaya hidup konsumtif, dan budaya pop yang berkembang di masyarakat.
- Romantisme yang Tak Biasa: Puisi cinta dalam puisi mbeling tidak melulu soal keindahan dan keharuan, tetapi sering kali mengandung unsur lucu dan konyol yang tetap menyentuh.
- Keabsurdan dalam Kehidupan: Banyak puisi mbeling yang menyoroti absurditas dalam kehidupan sehari-hari, seperti kebiasaan masyarakat, birokrasi yang berbelit, hingga fenomena media sosial.
Contoh Puisi Mbeling
Kopi susu mahal di kafe mewahFoto diunggah, caption ceramahBilang hidup harus bersahajaTapi minum kopi harga sewa rumah!
Contoh Puisi Mbeling Bertema Keabsurdan dalam Kehidupan
Harga naik rakyat mengeluhPemerintah bilang: bersyukurHidup hemat, tak perlu mengeluhKalau lapar, ya tinggal tidur!
Puisi mbeling merupakan bentuk ekspresi sastra yang memberikan kebebasan bagi penyair untuk mengkritik realitas sosial dengan gaya humoris dan santai. Dengan menolak aturan konvensional dan menampilkan tema-tema yang dekat dengan kehidupan masyarakat, puisi mbeling menjadi alat komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan sosial dengan cara yang unik dan menghibur. Di tengah dinamika zaman, puisi mbeling tetap relevan sebagai bentuk perlawanan dan refleksi terhadap keadaan sosial yang ada.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi Mbeling untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.