Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1935

Puisi: Menyeberang (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Menyeberang Sama-sama kami berjalan, Bersenda gurau tiada ingat. Di depan tersenyum samsu harapan Dan bahagia semata angin mengiring. Siapa menyangka…

Puisi: Betalah Tahu (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Betalah Tahu Aku melihat mereka berjalan, Rapat dekat sesak menyesak. Mata bersinar kasih mesra, Muka ber…

Puisi: Nikmat Semata (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Nikmat Semata Ketika aku tiba di puncak, bertudung langit cerah terbentang, dan meninjau ke lembah yang jauh te…

Puisi: Pekerjaan Anak (Karya Marius Ramis Dayoh)

Pekerjaan Anak Pukulan berat, beban berat, menekan bahu, bahu lemah! Kaki sakit, badan penat! "Di mana pasar? Masih jauhkah?" Lekas! Lekas!…

Puisi: Tenangan Tiada (Karya Armijn Pane)

Tenangan Tiada Entah apa yang mendorong aku kehidupan baru, Meninggalkan menistakan kehidupan lama. Setiap kali aku terbujuk gemerlap restu, Sekejap …

Puisi: Perjuangan (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Perjuangan (1) Suara:     Ah, kelana, mengapa berputus asa?     Dari gulita ia datang menjadi teman,     Ke dalam gulita pula ia menarik diri.     …

Puisi: Kepada Anakku (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Kepada Anakku (1) Tiada tahukah engkau sayang, Bunda pergi melawat negeri Belum seorang pulang kembali, Ninggalkan kita sepi berempat? M…

Puisi: Pohon Beringin (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Pohon Beringin (Kenangan kepada Solo) Tinggi melangit puncakmu bermegah, Melengkung memayung daunmu bodi. …

Puisi: Rasa Diri (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Rasa Diri Alam segala rasa menjauh, Pikiran melayang tidak bertumpuh. Segala umat kabur mengasing, Terkatu…

Puisi: Dalam Gelombang (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Dalam Gelombang Alun bergulung naik meninggi, Turun melembah jauh ke bawah, Lidah ombak menyerak buih, Su…

Puisi: Kebaya Biru (Karya Armijn Pane)

Kebaya Biru Waktu senja gelap-gelapan, Gunung Guntur tegak menggagah, Kanannya langit kemerah-merahan, Embun mendatang kapas digobah. Danau hening, g…

Puisi: Nikmat Hidup (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Nikmat Hidup Api menyala di dalam kalbu, Ganas membakar tiada beragak. Hangus badan rasa seluruh, Kepala penuh bersabung sinar. Malam…

Puisi: Segala, Segala (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Segala, Segala Ani, ya Aniku Ani, Mengapa kamar engkau tinggalkan? Lengang sepi rasanya rumah, Lapang meruang tiada tentu. B…

Puisi: Air Mata (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Air Mata Ngalir, 'ngalirlah air mata, Aku tiada akan 'nahanmu. Apa gunanya aku halangi, Engkau '…
© Sepenuhnya. All rights reserved.