Puisi: Bulan (Karya Ajip Rosidi) Bulan Cuma bulan mampu mencium hatiku Bulan yang biru. Cuma perempuan yang bakal 'ngerti dukaku Perempuan yang rindu. 1956 Sumbe…
Puisi: Kolam (Karya Ajip Rosidi) Kolam Ikan-ikan berenangan dalam kolam yang bening-bening Tak tepercik niat meloncat menerjang langit luas terbentang Sumber: Sajak-Sajak Anak Ma…
Puisi: Kerajaan Karang (Karya Raudal Tanjung Banua) Kerajaan Karang Di langit Bulan pun kekasih karang. Madura-Yogya, 2013-2014 Analisis Puisi: Puisi "…
Puisi: Penari Keris (Karya Ngurah Parsua) Penari Keris yang menikam diri sendiri penuh arti Denpasar, 2003 Analisis Puisi: Tema utama puisi “Penari Keris” adalah pengorbanan dan makna spiritu…
Puisi: Lagu Musim Gugur (Karya Ajip Rosidi) Lagu Musim Gugur Meski musim ada empat, cintaku hanya satu! Meski angin menjadi salju, hidupku cuma untukmu! Sumber: Sajak-Sajak A…
Puisi: Doa di Awal Oktober (Karya Dimas Indiana Senja) Doa di Awal Oktober Dan jika langit sore ini terang gulita, Kan kusetubuhi kau sepanjang malam yang kunang. 2011 Analisis Puisi : Puisi &qu…
Puisi: Jalan Segara (Karya Taufiq Ismail) Jalan Segara Di sinilah penembakan Kepengecutan Dilakukan Ketika pawai bergerak Dalam panas matahari Dan pelor pembayar pajak Ne…
Puisi: Sebelum Padi Menguning (Karya Ajip Rosidi) Sebelum Padi Menguning Sebelum padi menguning mana burung datang mendekat atau cinta bisa melekat. Jika tiada banjir mendatang hama menyeran…
Puisi: Aku Tidur Berselimutkan Uang (Karya Joko Pinurbo) Aku Tidur Berselimutkan Uang Aku tidur berselimutkan uang. Ketika bangun, tahu-tahu tubuhku sudah telanjang. 2002 Analisis Puisi : Puisi &quo…
Puisi: Hadirnya (Karya W.S. Rendra) Hadirnya Fotonya tergantung di tembok orangnya tergantung di hati. Sumber: Gajah Mada (1958) Analisis Puisi : Puisi "Hadirnya" karya W.S. …
Puisi: Pertemuan Dua Orang Sufi (Karya Ajip Rosidi) Pertemuan Dua Orang Sufi Ketika keduanya berpapasan, tak sepatah pun kata teguran Hanya dua pasang mata yang tajam bersitatapan Su…
Puisi: Nama dan Makna (Karya Ajip Rosidi) Nama dan Makna kauajarkan nama-nama benda kepada manusia lalu mereka saling bunuh memperebutkan makna kauajarkan makna-makna kepada manusia mereka pu…
Puisi: Penyair Dengki (Karya Binhad Nurrohmat) Penyair Dengki Puisimu tak pernah bagus karena selalu dimuat koran Jakarta. Puisiku hebat karena tak ada koran Jakarta berani memuatnya. Sumber…
Puisi: Pengantar (Karya Ajip Rosidi) Pengantar Habislah senja Kursi menghadap ke luar jendela Nikmatilah kota hujan dan layung di cakrawala Kalaupun gerimis renyai Sebelah sana dunia kit…
Puisi: Doa buat Liwa (Karya Remy Sylado) Doa buat Liwa Semoga sumbangan buat rakyat Tidak disunat oleh aparat. Sumber: Kerygma & Martyria (2004) Analisis Puisi: Puisi &quo…
Puisi: Waktu Kau Tidur (Karya Sapardi Djoko Damono) Waktu Kau Tidur waktu kau tidur darahmu bersikeras bermimpi tentang denyut-denyut air yang membual dari rahim bumi 1971 Sumber: Horison (Januari, 197…