Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Arif Bagus Prasetyo

Puisi: Bidadari (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Bidadari Tuhan, aku ingin terbang, bisikmu. Dan seketika kamu bangkit lewat hujan yang semalam kucemaskan. Celah basah di matamu, hutan musim gu…

Puisi: Rubayat (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Rubayat Hutan gugur itu terus-menerus melepaskan daun-daunnya ke arah musim yang hampir mati. Ada selembar: hampir, bisikmu. Tapi liha…

Puisi: Mimpi Winter di Negeri Tropik (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Mimpi Winter di Negeri Tropik Di atas lapisan es dari sebalik mimpi yang hampir mati: Aku bangkit dengan sejuta kereta salju meluncur …

Puisi: Igau Bulan (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Igau Bulan Selamat malam , Gelap, bisikmu... Pejam. Tercium bau karbol bercampur bayang-bayang melayang menyelusup sal-sal remang memut…

Puisi: Semenanjung (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Semenanjung Matahari, seekor singa kuning yang meraung mengerang mencengkeram daging kelam cakrawala ingatanku yang terguncang. Di ujung s…

Puisi: Tajam Karang (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Tajam Karang andai nanti Kautubuhkan nyala keningku di tajam karangMu biarlah kini kubakari musim demi musim yang menguning sepanjang oase y…

Puisi: Matahari (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Matahari (- Uluwatu, upacara) Bila nanti matahari telah angslup dalam darah; apakah ia akan redup atau makin parah menikam jantung? …

Puisi: Momen (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Momen Bulatan plastik meluncur deras dekat kening kanak-kanak: Adakah padanya rahasia kita terjaga? Hanya air yang mendesir di b…

Puisi: Lanskap Menatap Hujan Batu-Batu (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Lanskap Menatap Hujan Batu-Batu Menatap hujan batu-batu di matamu: Isyaratmu hanyut Menjauh Sesat ke hulu laut. Lalu tebing-tebing kar…

Puisi: Di Tepi Tebing (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Di Tepi Tebing Dingin. Bibir terakhir yang menyentuhnya. Sebelum ia hilang dari tepi, altar memar yang menjulang, dari mana ia tumbang, mung…

Puisi: Gunung Sanbang (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Gunung Sanbang Aku mabuk menjilati gunung karang , Sejulang cawan dewata yang tergelimpang. Di rahim karang Budha bersarang, Menanti ruh…

Puisi: Nadi (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Nadi Kausebut nadi darah. Tapi ia sungai-sungai yang dikutuk untuk sesat dalam daging. Ia suka mengganggumu malam-malam mengajakmu bersetubuh le…
© Sepenuhnya. All rights reserved.