Puisi: Seekor Kupu-Kupu (Karya Darwanto) Seekor Kupu-Kupu Seekor kupu-kupu itu akhirnya mencapai udara dan sesekali ia hinggap di atas bunga-bunga yang kebetulan ia tidak ditangkap oleh boca…
Puisi: Pergi ke Dokter (Karya Darwanto) Pergi ke Dokter Sakit di badannya kian tambah berpusat Lelaki itu pun pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya di ruang tunggu dari kejauhan t…
Puisi: Kolam Ikan (Karya Darwanto) Kolam Ikan Anak kecil itu sekilas berjalan lewat di sebuah taman kolam ikan Ikan-ikan memang hidup, timbul-tenggelam berenang di gemercik kolam ikan …
Puisi: Jalan (Karya Darwanto) Jalan (1) Jalanan yang keras, berdebu, dan berasap knalpot ini adalah agar nanti kita bisa sampai ke sana kita pun memilih jalan untuk melaluinya ia …
Puisi: Matahari (Karya Darwanto) Matahari Hanya panas terik matahari siang yang menyengat kulitmu tak dapat kau tatap langsung pijar matahari itu tapi begitu yakin matahari itu berad…
Puisi: Kemerdekaan (Karya Darwanto) Kemerdekaan Terbentang bangsa-bangsa kita langit, laut, di tepinya cakrawala berbeda agama, berbeda suku bangsa bermacam logat, beragam adat, nusanta…
Puisi: Aku dan Hujan (Karya Darwanto) Aku dan Hujan Bila aku kehilanganmu daun-daunku akan runtuh dahan-dahanku akan mengering ranting-rantingku jatuh seluruh pohonku semakin genting akar…
Puisi: Rumput Liar (Karya Darwanto) Rumput Liar Ada sejenis rumput liar yang tumbuh di rongga hatimu yang suci ia merayap, mengurat, dan mengakar membuat hatimu jadi sukar dan benci 202…
Puisi: Menengok Wajah (Karya Darwanto) Menengok Wajah Tak perlu kau lihat bayangan wajah yang merasa sia-sia di kolam genangan air yang keruh itu tak perlu kau menengok wajah yang merasa p…
Puisi: Batu Permata (Karya Darwanto) Batu Permata Sebutir permata ada di dalam dirimu yang sangat mengkilap dan begitu berkilau setelah bertahun-tahun lamanya ia dipoles dan diletakkan d…
Puisi: Menjelang Senja (Karya Darwanto) Menjelang Senja Waktuku menjelang senja di musim-musim menua kuletakkan kembali topiku yang tua sudah tiada lagi yang aku punya hanya selembar penutu…
Puisi: Panorama (Karya Darwanto) Panorama Langit petang itu, mendung pekat terlihat di ufuk barat dan ternyata malamnya angin hebat, hujan lebat, badai kilat paginya pun matahari ber…
Puisi: Bunga-Bunga Kamboja (Karya Darwanto) Bunga-Bunga Kamboja Gugur bunga-bunga kamboja kelopak-kelopaknya yang telah layu sudah pudar-memudar warnanya harumnya telah dicapai waktu tangkainya…