Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Linda Christanty

Puisi: Sapu Tangan dari Ibu (Karya Linda Christanty)

Sapu Tangan dari Ibu Menjelang subuh, ia berpisah dengan ibu dan adiknya. Ia melihat mereka berdiri di ambang pintu sebelum sirna dalam kepa…

Puisi: Di Pemakaman (Karya Linda Christanty)

Di Pemakaman Para pelayat melangkah di tanah kering. Hujan belum sampai di sini. Dari jendela-jendela rumah makam sang raja memanc…

Puisi: Kenangan Transit (Karya Linda Christanty)

Kenangan Transit Di O’ Hare, pegawai imigrasi mengira ia datang dari Narita dan menunjuk barisan orang-orang Jepang. Tapi ia melang…

Puisi: Ibu yang Pergi dalam Tidur (Karya Linda Christanty)

Ibu yang Pergi dalam Tidur Semua kenangan adalah sederet angka: Dua tahun lalu ibu dan adik mendatangi penjaga makam keluarga, me…

Puisi: Marsinah (Karya Linda Christanty)

Marsinah Aku tidak tahu bagaimana menari dan memainkan gitar dengan benar Jari-jariku ini terasa kasar karena bekerja Dan lagu yang kudengar…

Puisi: Perkamen Lain dalam Kitab Suci (Karya Linda Christanty)

Perkamen Lain dalam Kitab Suci Sehelai perkamen dalam kitab suci telah dimusnahkan, pesan dari kekasih rahasia, tapi seseorang masih menging…
© Sepenuhnya. All rights reserved.