Puisi: Menemukan Cahaya (Karya Marthen Luther Worembay) Menemukan Cahaya Dalam keheningan yang merangkum malam, Tersebarlah suara hati yang tak terduga, "Mulailah dari sini," serunya, Melintaslah…
Puisi: Cinta Online yang Terlalu Nyata (Karya Marthen Luther Worembay) Cinta Online yang Terlalu Nyata Di dunia maya kita bertemu, Cinta tumbuh dalam kilatan layar, Pesan-pesan terbang seperti burung, Membawa rindu, meme…
Puisi: Jejak Cinta di Pasir (Karya Marthen Luther Worembay) Jejak Cinta di Pasir Di tepi pantai senja yang syahdu, Jejak-jejak cinta kita terukir, Di atas pasir yang lembut dan halus, Mengisahkan perjala…
Puisi: Rindu yang Tak Terucap (Karya Marthen Luther Worembay) Rindu yang Tak Terucap Dalam kegelapan malam yang sunyi, Hatiku merintih, meratapi kerinduan yang tak terucap. Kenangan bersamamu, layaknya bayang ya…
Puisi: Jembatan Cinta (Karya Marthen Luther Worembay) Menemukan Cahaya Di ujung perjalanan yang penuh tantangan, Terbentanglah sebuah jembatan dari impian dan aspirasi. Dibuat dengan kasih dan kepedulian…
Puisi: Pencarian Kebebasan Cinta (Karya Marthen Luther Worembay) Pencarian Kebebasan Cinta Dalam keheningan malam yang sunyi, Tercermin kisah cinta yang tak terduga, Dua jiwa menemukan pelukan kebebasan, Terbawa da…
Puisi: Guncangkan Dunia dengan Kebaikan dan Cinta (Karya Marthen Luther Worembay) Guncangkan Dunia dengan Kebaikan dan Cinta Di dalam kesunyian malam yang terdiam, Aku berdiri menyaksikan dunia yang tergesa-gesa. Suara-suara hati m…