Puisi: Jangan Heran, Sayang (Karya Yudo Herbeno) Jangan Heran, Sayang jangan heran, sayang kalau masih ada penentang rambut gondrong kita harus sabar dan prihatin atas sikap mereka mereka khilap dan…
Puisi: Lex (Karya Remy Sylado) Lex Menghina kepala negara masuk penjara Menghina kepala surga masuk neraka. Sumber: Kerygma & …
Puisi: Doa buat Liwa (Karya Remy Sylado) Doa buat Liwa Semoga sumbangan buat rakyat Tidak disunat oleh aparat. Sumber: Kerygma & Martyria (2004) Analisis Puisi: Puisi &quo…
Puisi: Upacara Biasa di Rumah Mesum (Karya Remy Sylado) Upacara Biasa di Rumah Mesum Mulanya dua manusia baku tubruk mata Akhirnya dua manusia baku tubruk senjata. …
Puisi: Menguji Kebangsaan (Karya Remy Sylado) Menguji Kebangsaan Di manakah engkau ketika Indonesia diproklamirkan merdeka? Yang oportunis sedang meng…
Puisi: Telor-Telor (Karya Remy Sylado) Telor-Telor Dua telor martabak spesial. Tiga telor martabak istimewa. Empat telor sepasang homose…
Puisi: Teka-teki (Karya Mahawan) Teka-teki (1) pagi-pagi saya ada dua siang saya ada satu malam saya tidak ada kalau saya tidak ada: cinta tidak ada taman mini tidak ada iggi tidak a…
Puisi: Dua Jembatan, Mirabeau & Asemka (Karya Remy Sylado) Dua Jembatan: Mirabeau & Asemka Mengapa orang mau dengar Apollinaire Yang berkisah tentang kebohongan dun…
Puisi: Perkara Terima Kasih (Karya Remy Sylado) Perkara Terima Kasih Ada orang yang sudah berterima kasih untuk perkara-perkara kecil. Ada orang yang belum berterima kasih untuk pe…
Puisi: Menyingkat Kata (Karya Remy Sylado) Menyingkat Kata Karena kita orang Indonesia suka menyingkat kata wr. wb. Maka rahmat dan berkah Ila…
Puisi: Olahraga (Karya Remy Sylado) Olahraga Olahraga orang kota mengangkat barbel di fitness centre. Olahraga orang desa memacul tanah…
Puisi: Cinta yang Pakai Reserve (Karya Remy Sylado) Cinta yang Pakai Reserve Sum pah de mi cin ta cinta cin ta cinta cinta cinta cinta cinta cin ta c…
Puisi: Kesetiakawanan Asia-Afrika (Karya Remy Sylado) Kesetiakawanan Asia-Afrika Mei Hwa perawan 16 tahun. Farouk perjaka 16 tahun. Mei Hwa masuk kamar jam 24.00. …
Puisi: Potret (Karya Remy Sylado) Potret Anak-anak berlari-lari, lalu Bernyanyi, "Ambilkan bintang, Bu!" setelah itu Berkata, "Pak, 'bu, minta uangnya.&quo…
Puisi: Definisi Tuyul (Karya F. Rahardi) Definisi Tuyul (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depart…
Puisi: Teks Atas Descartes (Karya Remy Sylado) Teks Atas Descartes Orang Perancis berpikir maka mereka ada. Orang Indonesia tidak berpikir namun t…
Puisi: Dunia Tuan (Karya Yudo Herbeno) Dunia Tuan di sana, mobil-mobil bertumpuk tak bertuan di sini, tuan-tuan bertumpuk tak bermobil di sana, bini-bini bertumpuk tak bertuan di sini, tua…