Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Seno Gumira Ajidarma

Puisi: Tahanan yang Menatap Terali Besi Diam-Diam (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Tahanan yang Menatap Terali Besi Diam-Diam Kuingin bulan menjenguk kamarku yang gelap dan lesu dari balik t…

Puisi: Pagi Itu (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Pagi Itu Pagi itu aku terkejut waktu bangun tidur kujumpai karang bunga ikut berduka dengan namaku pada kertasnya. Dan aku semakin terkej…

Puisi: Langit Sepi (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Langit Sepi Langit sepi tiga burung hitam merendah menggoda ombak orang-orang yang berbondong ke pantai mu…

Puisi: Hari Ini Seperti Juga Kemarin (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Hari Ini Seperti Juga Kemarin Hari ini seperti juga kemarin tak lagi terbandingkan, antara nasib antara sepi kemudian rawan, jatuh di bumi …

Puisi: Catatan (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Catatan Si bocah berjongkok dan menangis memandang buih lautan: akukah kau cari? Suara-suara samodra menggod…

Puisi: Senja dan Sajak Cinta (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Senja dan Sajak Cinta Langit muram, kau pun tahu angin menyapu musim, gerimis melintas pada senja selintas, aku tak tahu masihkah ketemu ma…

Puisi: Detak (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Detak pagi berdetak mengejar malamnya arloji berdetak mengejar waktunya pohon berdetak mengejar buahnya sungai berdetak mengejar lautnya siapa berdet…

Puisi: Pagi (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Pagi Tentang kabut, embun dan rumput Tentang timur, angin dan matahari Tentang desir, desau dan asap. Kemarin baru saja kau katakan : k…

Puisi: Di Balik Pintu Kuning Berdebu (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Di Balik Pintu Kuning Berdebu Di balik pintu kuning berdebu terdengar suara langkah makin mendekat sementara…

Puisi: Sumur (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Sumur Aku melihat bahwa ada seseorang yang ingin sekali merayapi dinding-dinding sumur dan naik ke atas bumi yang belum pernah dikenalnya. …

Puisi: Dua Gadis Cilik (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Dua Gadis Cilik Dua gadis cilik mati terlindas di dekat pasar sedikit darah terciprat pada celana kuli yan…

Puisi: Dalam Hujan Gerimis dan Sepi Seperti Ini (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Dalam Hujan Gerimis dan Sepi Seperti Ini Ketika kau mengatakan bahwa dalam hujan gerimis dan sepi seperti ini, tak ada seorangpun yang akan menuduh m…

Puisi: Seekor Anak Ayam yang Baru Menetas (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Seekor Anak Ayam yang Baru Menetas Seekor anak ayam yang baru menetas menyeruak, mengerdipkan mata pada dun…

Puisi: Kitapun Terdiam Seketika (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Kitapun Terdiam Seketika Kitapun terdiam seketika waktu sedang asyik mengobrol sambil minum kopi sore itu (ada jeritan di belaka…

Puisi: Percakapan dalam Kamar (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Percakapan dalam Kamar Ssst! Hati-hati dinding bertelinga bertelinga keriput keriput rapuh. Analisis Pui…
© Sepenuhnya. All rights reserved.