Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Tentang Sepi

Puisi: Sepi (Karya Mahdi Idris)

Sepi Melupakan sepi sesaat seperti menusuk jarum pada jerami, kehilangan kata-kata atau semisal keluh dalam tempuh matahari siang …

Puisi: Sepi di Taman Nama-Nama (Karya Cecep Syamsul Hari)

Sepi di Taman Nama-Nama sepi berjalan di taman nama-nama telah patah hatinya namun enggan lelah mencinta menyala cintanya bagai p…

Puisi: Terali Sepi (Karya Esha Tegar Putra)

Terali Sepi - episode pertama matamu lesat memantulkan cahaya dari balik tirai kelambu, sedang aku masih sibuk menjaga malam yang sedang…

Puisi: Si Sepi (Karya F. Rahardi)

Si Sepi kupotong si sepi dengan gergaji kubedah kuremuk kuamuk si sepi yang hampir mati kubunuh kusempurnakan sepinya. 1975 Sumb…

Puisi: Elegi (Karya Toeti Heraty)

Elegi (1) (1) kau gelisah sayang tampaknya malam yang menyingkirkan awan tetapi pucuk-pucuk mendung                 memercikkan getar pohon-pohon t…

Puisi: Sunyi Tak Sepi (Karya Catur Stanis)

Sunyi Tak Sepi Sepi bisa mengoyakmu sampai mati namun sunyi menjahitnya menjadi utuh lagi sepi melukaimu dengan rasa nyeri namun…

Puisi: Merayakan Sepi (Karya Dimas Arika Mihardja)

Merayakan Sepi "Nyepi", katamu senja itu dan aku berguru pada gemuruh bunyi paling sunyi di kedalaman hati. "Nyanyi"…

Puisi: Menitipkan Sepi (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Menitipkan Sepi Kepada siapa kutitipkan sepi meski telah menggelincir mentari kepada bayi lahir subuh tadi yang baru pandai menangis nyaring…

Puisi: Lagu Sepi (Karya Gunoto Saparie)

Lagu Sepi aku pun bersandar pada sepi dan terkenang padamu segala terngiang kembali pun semerbak aroma tubuhmu aku pun bergantung pada kabut dan takd…

Puisi: Sepi (Karya Djamil Suherman)

Sepi Sepi Sepi di bulan Sepi di ranjang Mata menatap sepi Hati mendekap sunyi Antara kejauhan dan penghargaan Apa hendak diucapkan Ah bulan saksi Seb…
© Sepenuhnya. All rights reserved.