Puisi: Derai Hujan Tak Lerai (Karya Nanang Suryadi) Derai Hujan Tak Lerai derai hujan, tubuhmu kuyup, sayup mata, isyaratkan keraguan jalanan basah, becek dan berlumpur &quo…
Puisi: Catatan dari Sebuah Musium (Karya Nanang Suryadi) Catatan dari Sebuah Musium seperti kubaca lagi surat itu, dari sebuah musium: hantu-hantu bergentayangan... " bersatulah buru…
Puisi: Perjalanan Ilalang (Karya Gde Artawan) Perjalanan Ilalang kusisir jalan ini melintasi barisan ilalang pagar betis doa-doa merambat turun perjalanan dari pohon dahaga yan dipancangk…
Puisi: Hujan tak Tercatat (Karya Arif Bagus Prasetyo) Hujan tak Tercatat Di akhir hujan ini: Kenangan kita yang kuyup akan berhembus Melayarkan perahu. Sepanjang kanal dan gudang-gudang tua …
Puisi: Mata Dadu (Karya K. Landras Syaelendra) Mata Dadu ...kau pun bisa tertangkap mata-mata dadu dan menjadi mainan dalam permainan itu.. kau kenal mata perempuan laut musim panas seperti lempen…
Puisi: Aku Percaya Cinta Milik Kita, Sesungguhnya (Karya Nanang Suryadi) Aku Percaya Cinta Milik Kita, Sesungguhnya : kunthi hastorini ada yang ingin mencuri kenangan, dari kata yang teralamat kepadamu. pencu…
Puisi: Bintang (Karya Arif Bagus Prasetyo) Bintang Mataku lelah, tapi tak mau terpejam. Bersikeras memandang bintang yang ingin padam. Aku dan bintang saling pandang. Bertukar ta…
Puisi: Sajak Kangen Menjelang Hujan (Karya Arif Bagus Prasetyo) Sajak Kangen Menjelang Hujan Karena kangen, kasih, aku terbang memasuki bimasakti. Menembus tirai putih berkibasan bagai ihram. Bagai gaun p…
Puisi: Eros (Karya Arif Bagus Prasetyo) Eros Di tubuhmu: Bukit-bukit mungil, Pohon ketapang tua, Jalan licin bercecabang di bawahnya Menggeliat dijilati bau murung Tambak-tam…