Postingan

Puisi: Cidra (Karya Redi Wisono)

Cidra Cidra, Bangsa Jepang Cidra maring janji suci samurai kang wus kaikrarake. Bangsa jepang jingkrak-jingrak klawan ngguyu gumagak. Numpes pasukan …

Puisi: Guruku (Karya Indah Mursyidah)

Guruku Guruku ...  Sepintas wajahmu tampak letih dengan titik-titik peluh di keningmu yang menetes pelan Namun semua itu kau samarkan Demi kewajibanm…

Puisi: Pesta Kenang (Karya Iwan Konawe)

Pesta Kenang Di ujung takbiran Beduk dan gong bergemelentam Kita senyawa di sana, menggirang Untuk musim panen ke depan Kita merencanakan pesta kenan…

Puisi: Perang Asia Timur Raya (Karya Redi Wisono)

Perang Asia Timur Raya Genderang perang dunia kedua membahana Bumi bergetar Langkah pasukan berderap siap berperang menaklukkan lawan Tak terkecuali …

Puisi: Indonesia Negeriku (Karya Eka Aryani)

Indonesia Negeriku Kulihat desah tangis dan tawa yang meredup Lelaki yang membawa seribu baja Menjajah wilayahku Mengambil darah dan keringat dari ba…

Puisi: Guruku (Karya Aisyah Noor Fatihah)

Guruku Di dalam kegelapan, engkaulah lenteraku Dalam kehausan, engkaulah embun penyejuk Dalam kebutaan hati, engkau menuntunku Dalam suramnya hidup, …

Puisi: Tunas Bangsa (Karya Jung Archangel)

Tunas Bangsa Suatu hari Aku tersadar Kilau Zamrud ini Semakin memudar Karena kita Tunas-tunas bangsa Sedang terlena Karena kita Tunas-tunas bangsa Ra…

Puisi: Kisah Lot (Karya Kurniawan Junaedhie)

Kisah Lot Lot mati. Tubuhnya menjadi tiang garam Dosa yang asin Membelit tubuhnya yang fana. Hanya ka…

Puisi: Tangis Bumi Rindu Ruwatan (Karya Diah Hadaning)

Tangis Bumi Rindu Ruwatan Saat Sang Pencipta hadirkan Ibu Bumi Bapa Angkasa ada sehasrat lidah mencipta bah…
© Sepenuhnya. All rights reserved.