Postingan

Puisi: Merpati Putih (Karya Putera Manuaba)

Merpati Putih Merpati putih itu datang dan pergi lagi. Aku terkagum dan termangu melihatnya seakan ingin kumiliki. Tapi sekejap saja melesat jauh dan…

Puisi: Menarilah (Karya Aan Almaidah A.)

Menarilah Ketika hujan jatuh, ijinkanlah kuluaskan cinta dalam semburan nyala api yang menghangatkan gigil sepi dan menguatkan pendar harapmu Mari ki…

Puisi: Romansa Laut (Karya Ketut Yuliarsa)

Romansa Laut Langit tidak terlalu jauh Untuk kurangkul Bila senja pelan perahuku Berhembus kepadanya Di tanganku ada lapar Anak istri yang setia mena…

Puisi: Di Musim yang Lain, Aku Kembali (Karya Ulfatin Ch.)

Di Musim yang Lain, Aku Kembali Setahun kujelajahi hutan ini sepi belaka, tanpa penghuni Lalu kubangun rumah dekat sungai agar lebih mudah kukenali m…

Puisi: Jika (Karya Mas Ruscitadewi)

Jika Jika kau adalah kemurnian cinta Kenapa bertanya tentang ada? Tentang matahari yang tak jua memeluk bulan? Jika jalan itu telah terbuka Dan ada j…

Puisi: Kisah Sebutir Debu di Trotoar Jalan Salemba Raya Jakarta (Karya F. Rahardi)

Kisah Sebutir Debu di Trotoar Jalan  Salemba Raya Jakarta Sebutir debu kedinginan di trotoar Jalan Salemba Raya "Kalau saja h…

Puisi: Laut Pagi (Karya Iswadi Pratama)

Laut Pagi (: sebuah variasi Neruda untuk AJ. Erwin) Siapakah yang akan mendengarkan gemuruh laut sepagi ini? …

Puisi: Menyeberanglah, Cinta (Karya Ni Luh Putu Putri Suastini)

Menyeberanglah, Cinta Menyeberanglah, cinta gugurkan jarak dan waktu tentang utara – Selatan : kau dan aku Berbisik pada angin melambai pada awan men…

Puisi: Kibar (Karya Nanang Suryadi)

Kibar Yang berkibar adakah bendera, tanda kemuliaan harkat martabat, atau sekedar kesombongan, keangkuhan menunjukkan kuasa. Yang ber…
© Sepenuhnya. All rights reserved.