Postingan

Puisi: Kisah Pesawat Kertas (Karya Rini Intama)

Kisah Pesawat Kertas Di sepinggan rindu yang senyap lantas lirih aku berkata maaf sudah mengetuk pintu dan…

Puisi: Guruku (Karya Yanti Harbi)

Guruku Menyusuri kembali kenangan yang terlipat waktu, Teraba kembali kisah di masa lalu, Bahagia 'ku haru semakin membiru, Bertemu kembali denga…

Puisi: Lembu yang Berjalan (Karya Afrizal Malna)

Lembu yang Berjalan Aku bersalaman Burung berita telah terbang  memeluk sayapnya sendiri Kota telah pergi jauh sampai ke senja. Aku bers…

Puisi: Hutan Bambu (Karya Afrizal Malna)

Hutan Bambu Aku mati mengulang-ulang dunia mengulang-ulang bunga  layu mengulang-ulang bunga tumbuh menatap s…

Puisi: Memusar pada Diri (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Memusar pada Diri Kudengar dengus angin gunung kapan kuikuti kembaranya. Kulihat langit seperti tempurung kapan kugapai cakrawala …

Puisi: Perkutut (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Perkutut burung perkutut di ladang berumput neba berkawan menelani kerikil kami segan memasang pulut memikat burung begitu mungil bebaslah perkutut …

Puisi: Menatap Mendung Ketika Senja (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Menatap Mendung Ketika Senja Mungkin seperti mendung itu merunduk dari punggung gunung cepat diterpa angin turun menyergap kota dalam he…

Puisi: Panen (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Panen Sejak kemarau ini kita tidak kehausan lagi bendungan sumber di gunung telah kita bingkari jangan takut kepanasan di sawah di musim l…

Puisi: Ketika Mendengar Tangis (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Ketika Mendengar Tangis Kaudengarkah tangis bocah itu sejak tadi suaranya menebari desa sunyi merambati bi…
© Sepenuhnya. All rights reserved.