Postingan

Puisi: Usai Tarian (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Usai Tarian lirih tarian kecak meluruhkan lakon lakon hanyut entah ke mana sesekali dengan diri kita saling tak mengerti tak tahu ar…

Puisi: Sahur (Karya Dimas Indiana Senja)

Sahur Malam telah sempurna, bahkan akan meninggalkan kita Sisa sinar rembulan masih tergelar di atap rumah kita…

Puisi: Sajadah Cinta (Karya Dimas Indiana Senja)

Sajadah Cinta Tetesan embun membangunkan sujudku. Padahal ingin berlama-lama aku mengecup wajah Tuhan, Yang l…

Puisi: Pemacu Ombak (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Pemacu Ombak Pemacu ombak di segara raya, Gelisah terapung berbuai-buai Diatas alun kecil-kecil, Menantika…

Puisi: Secarik Kertas (Karya Sapardi Djoko Damono)

Secarik Kertas Simpan secarik kertas ini agar kau selalu ingat padaku. Tapi tampaknya ia malah selalu ingat p…

Puisi: Jangan Ceritakan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Jangan Ceritakan bibir-bibir bunga yang pecah-pecah mengunyah matahari, jangan ceritakan padaku tentang ding…

Puisi: Sita (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sita : Kusaksikan Rama menundukkan kepala ketika aku berjalan mengitarinya sebelum terjun ke api yang disiapkan Laksmana – aku yang …

Puisi: Bunga (Karya Sapardi Djoko Damono)

Bunga (1) (1) B ahkan bunga rumput itu pun berdusta.  Ia rekah di tepi     padang waktu hening pagi terbit; siang…

Puisi: Pada Suatu Pagi (Karya Sapardi Djoko Damono)

Pada Suatu Pagi Burung kecil itu mulai bernyanyi kembali di depan jendelamu; usirlah dia, katamu, ia mengganggu dan mengejek rambutku yang kusut dan …
© Sepenuhnya. All rights reserved.